E-Shape, Tren Perawatan Terbaru yang Bikin Wajah Lebih Proposional dan Natural

Konten Media Partner
7 Oktober 2022 11:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
dr.Junivan Lindra M.Biomed AAM, pendiri sekaligus Head Doctor ClariSkin Clinic Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
dr.Junivan Lindra M.Biomed AAM, pendiri sekaligus Head Doctor ClariSkin Clinic Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membahas mengenai perawatan wajah, trennya selalu berkembang setiap tahun. Setiap klinik kecantikan menawarkan berbagai perawatan wajah. Berkembangnya teknologi juga menjadi salah satu faktor mengikuti tren yang sudah berkembang.
ADVERTISEMENT
Salah satunya filler. Jika dulu filler wajah hanya berfokus pada bagian dagu saja dan hanya dapat digunakan oleh perempuan. Maka tren E-Shape menjadi jawaban atas kebutuhan estetik pria dan perempuan yang sangat memperhatikan masing-masing keunikan anatomi wajah laki-laki dan perempuan.
“Tidak hanya membentuk wajah terlihat lebih menarik, E-Shape juga mampu menyamarkan double chin dalam waktu singkat, sehingga menjadi solusi yang tepat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat modern dibandingkan tren kecantikan sebelumnya,” jelas Eka Meliasari Khu, Product Manager Zuellig Pharma Therapeutics (ZPT), Jumat (7/10).
Sementara itu, dr. Junivan Lindra M.Biomed AAM, pendiri sekaligus Head Doctor ClariSkin Clinic Surabaya, menuturkan jika selama ini bentuk wajah V-Shape memang sudah dikenal di Indonesia. Namun dengan tren perawatan terbaru E-Shape, tetap dapat membentuk wajah-V yang sempurna pada pasien dengan pendekatan tiga dimensional, sehingga hasilnya jauh lebih natural, proposional, dan ‘attractiveness’ tersebut dapat dicapai.
ADVERTISEMENT
"Bagi para pria, misalnya, definisi wajah yang menarik adalah wajah dengan tampilan rahang dan dagu yang memberikan kesan maskulin dan tegas. Oleh sebab itu, perawatan E-Shape dapat menjadi jawaban dari semua keraguan dan keresahan pasien pria pada perawatan estetik,” jelasnya saat dijumpai dalam kesempatan yang sama.
Dengan memberikan 7 titik suntik di wajah bagi perempuan dan 9 titik suntik bagi pria, tren perawatan E-Shape dapat menghasilkan wajah bagian bawah dan tengah yang terlihat lebih muda, kencang, serta tegas dengan proyeksi dagu, pipi, dan rahang yang menawan.
“Perawatan estetik V-Shape, yang hanya berfokus pada injeksi di area dagu saja, sudah mulai ditinggalkan. Hal ini disebabkan oleh kurang relevannya praktik tersebut dengan kebutuhan masyarakat modern," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Pada pasien perempuan yang hanya menerima injeksi V-Shape pada area dagu saja, lama kelamaan dagunya akan cenderung memanjang dan menggantung, sehingga wajah menjadi tidak natural, tidak proporsional, dan kurang menarik. Kini perawatan E-Shape menjadi pilihan utama pasien dan dokter ahli kecantikan di Indonesia, karena dapat mencapai struktur wajah yang lebih proporsional, serta bersifat inklusif bagi wanita maupun pria,” sambungnya.
Perawatan E-Shape, kata Junivan, dapat memberikan penampilan wajah yang attractive sehingga dapat menjawab keraguan dan keresahan pasien pria pada perawatan estetik.
“Bagi para pria, definisi wajah yang menarik adalah wajah dengan tampilan rahang dan dagu yang memberikan kesan maskulin dan tegas. Sementara bagi perempuan, perawatan E-Shape dapat membentuk struktur wajah bagian bawah yang berbentuk V mulai dari rahang, tidak hanya V di area dagu saja sehingga hasilnya lebih natural, elegan, dan terbukti proporsional,” tukasnya.
ADVERTISEMENT