Ekspedisi Rupiah Berdaulat BI Jatim Bawa Rp6 Miliar untuk Warga di 3 Pulau Ini

Konten Media Partner
16 November 2023 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Doddy Zulver. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Doddy Zulver. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah menggelar kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) di 5 pulau di wilayah 3 T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) pada awal Oktober lalu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur akan kembali menggelar gerakan ERB di tiga pulau 3 T lainnya, yakni Bawean, Kangean, dan Sapeken.
ADVERTISEMENT
"Kita bekerja sama dengan Koarmada II Surabaya akan menyelenggarakan Kegiatan Kas Keliling Kepulauan 3T pada tanggal 28 Oktober sampai 2 Desember yang meliputi Pulau Bawean, Kangean, dan Sapeken," ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Doddy Zulver, Kamis (16/11).
Doddy melanjutkan dalam kegiatan ERB di ketiga pulau tersebut, pihaknya akan membawa uang layak edar sebesar Rp 6,2 miliar.
Doddy juga menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk menjamin ketersediaan uang rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai, tepat waktu serta dalam kondisi yang layak edar ke seluruh penjuru negeri, termasuk kepulauan 3T.
Dalam kegiatan pelayaran menggunakan KRI Surabaya tersebut akan melakukan fasilitas penukaran uang lusuh dan rusak, sosialisasi Cinta Bangga Paham rupiah, penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
ADVERTISEMENT
"Ada juga pelayanan kesehatan gratis serta penyerahan zakat, infak, sedekah pada masyarakat dengan menggunakan kapal perang KRI," imbuhnya.
ERB merupakan layanan penyediaan uang Rupiah Layak Edar melalui kas keliling yang disertai dengan ragam kegiatan yang bermanfaat khususnya bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T). Pemberangkatan perdana tahun 2023 kas keliling yang menggunakan armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Kegiatan tersebut telah diluncurkan Bank Indonesia (BI) sejak awal tahun ini.