Konten Media Partner

Fat Graft, Prosedur Transfer Lemak yang Bisa Bikin Awet Muda

19 Juli 2023 8:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fat Graft, Prosedur Transfer Lemak yang Bisa Bikin Awet Muda
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Belakang, sejumlah public figure Tanah Air seperti Nikita Mirzani, Ivan Gunawan, hingga Titi DJ melakukan serangkaian proses bedah kecantikan untuk mempertahankan kekencangan wajah dan tubuhnya. Salah satu tren bedah kecantikan yang dilakukan yaitu Fat Graft.
ADVERTISEMENT
dr. Dinar Rahmania, Sp.BP-RE menjelaskan, fat graft atau transfer lemak merupakan proses transfer lemak dari bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya yang memerlukan tambahan lemak.
"Biasanya prosedur ini dilakukan di daerah-daerah seperti wajah, payudara, bokong atau daerah-daerah yang minim lemaknya," jelas dr. Dinar ketika ditemui Basra, Rabu (19/7).
Lebih lanjut, dr. Dinar mengungkapkan, jika pengerjaan dari tindakan ini tidak memerlukan waktu lama dan hanya membutuhkan bius lokal saja.
Sebelum melakukan tindakan, dokter akan mengecek secara keseluruhan kondisi pasien. Jika pasien dalam kondisi sehat, dokter akan melakukan anestesi dan setelah itu melakukan tindakan.
"Durasi pengerjaan 2-3 jam. Biasanya diambilkan lemak dari bagian perut atau paha. Setelah itu, kita lakukan proses pencucian lemaknya, kita pilih lemak yang benar-benar bagus. Setelah diproses, kita masukkan ke dalam tabung suntikan yang steril. Lalu daerah yang akan kita transfer lemaknya sudah kita gambar atau mapping supaya sesuai hasilnya, baru kita masukkan lemaknya," ungkapnya dr. Dinar.
ADVERTISEMENT
Dokter spesialis bedah plastik di NMW Clinic Surabaya ini menuturkan, jika tindakan fat graft dapat membuat kulit menjadi lebih halus, lebih bersinar, lebih baik, dan tampak lebih muda.
"Setelah prosedur dilakukan, biasanya tidak boleh tertawa, tersenyum, supaya tidak jatuh. Jadi tidak boleh terlalu berekspresi agar lemaknya tidak geser ke tempat lain. Untuk hasilnya biasanya akan terlihat dalam waktu 6 bulan," tukasnya.
Diketahui, prosedur ini bisa dilakukan mulai usia 17 tahun ke atas hingga 60 tahun.