Konten Media Partner

Festival Dongeng Surabaya, Hadirkan Pendongeng dari India dan Hawaii

9 November 2019 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deepa Keeran, pendongeng dari India sedang beraksi di depan anak-anak dalam Festival Dongeng Surabaya 2019. Foto-foto : Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Deepa Keeran, pendongeng dari India sedang beraksi di depan anak-anak dalam Festival Dongeng Surabaya 2019. Foto-foto : Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Zakki tampak tak henti tertawa, siswa SD Hang Tuah 6 Surabaya ini terlihat antusias menyaksikan penampilan pendongeng Deepa Keeran dari India. Meski Deepa mendongeng dengan berbahasa Hindi namun tingkah lucunya diatas panggung membuat Zakki dan puluhan anak lainnya terkesima.
ADVERTISEMENT
"Pendongengnya lucu, dia niru gaya tikus dan kucing. Seru lihatnya," ujar Zaki kepada Basra, Sabtu (9/11).
Deepa Keeran merupakan salah satu pendongeng dari luar Indonesia yang hadir dalam gelaran acara Festival Dongeng Surabaya 2019. Selain Deepa, pendongeng internasional yang hadir ada Jeff Gere dari Hawaii.
"Festival Dongeng Surabaya 2019 merupakan program rutin tahunan Komunitas Kumpul Dongeng. Digelar bulan November karena bertepatan dengan Hari Dongeng Nasional yang jatuh pada 28 November," kata Inge Ariani Ketua Komunitas Kumpul Dongeng saat dijumpai Basra, disela acara.
Inge mengatakan, tahun ini karena penyelenggaraan Festival Dongeng Surabaya bertepatan dengan Hari Pahlawan, maka tema yang diambil terkait Pahlawan Kota Kita. Selain itu anak-anak peserta Festival Dongeng ini juga mengenakan baju pejuang.
ADVERTISEMENT
"Disini pendongeng menyampaikan nilai-nilai yang dimiliki pahlawan, bahwa pahlawan itu sosok yang jujur, berani, dan rajin," imbuh Inge.
Rangkaian Festival Dongeng Surabaya 2019 terdiri dari beberapa aktivitas mendongeng yang telah digelar sejak bulan Oktober.
"Diantaranya Tebar Cerita Toleransi. Dalam kegiatan ini Kumpul Dongeng berkunjung dan berbagi sukacita cerita di lima sekolah di Surabaya, dan satu Kampung Literasi di Sidoarjo. Dalam kegiatan tersebut anak-anak diajak memahami tentang toleransi melalui cerita. Bagaimana memahami perbedaan, bagaimana bangga terhadap diri sendiri," kata Inge.
Berikutnya ada kegiatan Festival Dongeng International Showcase yang digelar pada Sabtu (9/11). Setiap tahun di Festival Dongeng Surabaya hadir pendongeng dari negara lain. Mereka bercerita kepada anak-anak dan dilanjutkan dengan workshop untuk guru dan orang tua di tempat yang sama.
ADVERTISEMENT
Ada pula kegiatan Tebar Cerita bersama Anak Istimewa dan Launching buku Pahlawan Kota Kita yang diselenggarakan pada Minggu (10/11). Disini Kumpul Dongeng mengundang anak-anak berkebutuhan khusus untuk mendengarkan cerita. Dilanjutkan dengan kegiatan perilisan buku Pahlawan Kota Kita yang berisi 12 cerita tentang Pahlawan Kota. Ditulis oleh 12 relawan Kumpul Dongeng dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
Sebagai puncak dari rangkaian Festival Dongeng Surabaya, di hari Minggu 17 November 2019 akan digelar parade dongeng Pahlawan Kota Kita. Melibatkan tidak kurang dari 20 orang pendongeng senior dan pendongeng cilik, juga menghadirkan pendongeng dari Ayo Dongeng Indonesia, Jakarta.
"Selain dongeng, pengunjung juga dapat menikmati banyak kegiatan dari komunitas-komunitas kreatif di Surabaya," pungkas Inge.
ADVERTISEMENT