Konten Media Partner

Film Seni Memahami Kekasih Suguhkan Cerita Cinta Si Miskin dan Si Miskin

6 September 2024 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agus Mulyadi (dua dari kiri), penulis buku Sebuah Seni Memahami Kekasih yang diangkat ke layar bioskop. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Agus Mulyadi (dua dari kiri), penulis buku Sebuah Seni Memahami Kekasih yang diangkat ke layar bioskop. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Selama ini masyarakat cukup dibuai tayangan cerita cinta bak negeri dongeng, antara si kaya dan si miskin, atau si cantik dengan si buruk rupa. Namun kisah cinta yang berbeda disuguhkan film Seni Memahami Kekasih.
ADVERTISEMENT
Film yang diadaptasi dari buku berjudul Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih karya Agus Mulyadi ini menyuguhkan kisah cinta si miskin dan si miskin.
"Saya nyebutnya ini cerita cinta antara si miskin dengan si miskin, bukan cerita seperti yang banyak tayang ya, antara si kaya dan si miskin," ujar Agus Mulyadi, penulis sekaligus content creator asal Yogya ini, saat ditemui Basra disela roadshow film Seni Memahami Kekasih, di Surabaya, Jumat (6/9).
Seni Memahami Kekasih, sebuah film drama komedi romantis, akan membawa penonton menyelami kisah cinta yang sederhana namun sarat makna, antara Agus Mulyadi dan Kalis Mardiasih.
Sebagai pasangan penulis dengan karakter yang bertolak belakang, mereka menghadapi berbagai tantangan dalam hubungan mereka.
ADVERTISEMENT
Agus dikenal sebagai penulis komedi yang kerap mengangkat kehidupan sehari-hari dan isu-isu viral, sementara Kalis adalah penulis yang lebih serius, fokus pada isu-isu sosial dan perempuan.
"Ini berkisah bagaimana perjalanan saya dan Kalis yang sekarang jadi istri saya. Resepsi pernikahan kami yang banyak dialami masyarakat, jadi penonton tidak akan menemukan pernikahan yang wah di film ini. Semuanya real seperti kebanyakan yang dialami masyarakat," terang Agus.
Berlatar belakang kota Yogyakarta, film ini dibintangi sederet bintang muda seperti Febby Rastanty, Elang El Gibran, Sisca Saras, Devina Aureel, Desy Genoveva, serta komika Yusril Fahriza dan Beni Siregar.