Foto: Melihat 30 Kartun Tentang Anak Indonesia

Foto-foto : Amanah Nur Asiah/Basra

Menyampaikan aneka pemikiran tak hanya bisa melalui tulisan. Pesan bergambar seperti kartunpun juga bisa efektif menyampaikan kritik dan saran.

Seperti yang tercermin dalam acara Pameran Kartun Peduli bertajuk 'Anak Indonesia Generasi Kreatif dan Optimis' yang digelar pada 9-11 Desember 2019 di Galeri Prabangkara, Jl. Genteng Kali 85, Surabaya, Jawa Timur.

Pameran kartun yang digagas Komunitas Kartun Indonesia (Kartunesia) bersama Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Surabaya ini menampilkan 30 karya kartun terbaik dari kartunis seluruh Indonesia.

Menurut Hendro D. Laksono, pendiri Komunitas Kartunesia mengatakan, karya yang dihadirkan dalam pameran kali ini masih didominasi karya-karya kartunis senior yang sudah pernah menjuarai berbagai kontes baik nasional maupun internasional.

“Tapi tahun ini nama-nama baru juga muncul. Gaya kartunnya beberapa menggunakan tradisi kartun Jepang atau manga. Tentu ini jadi sesuatu hal yang menarik. Karena regenerasi kartunis secara alamiah terus berjalan,” jelas Hendro.

Hendro mengatakan, gaya kartun editorial klasik seperti yang banyak muncul di media massa juga masih terjaga. Hal itu diperkaya dengan sentuhan simbol kearifan lokal di beberapa karya.

"Ini ditandai dengan penggunaan simbol sarung, kopiah, kardus bekas, hingga kuda lumping, yang cita rasanya sangat khas Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu Akhmad Ma'mun Afani selaku Wakil Direktur YDSF mengatakan, pihaknya ingin membuat sesuatu yang lebih dari biasanya.

"Jadi kami ingin menunjukkan kreatifitas anak itu sendiri. Dimana mereka bisa mengeksplorasi pesan lewat gambar," tutur Akhmad.

Lanjut Akhmad, dalam pameran ini pihaknya juga mengajak para pengunjung yang hadir untuk melakukan donasi dalam bentuk kaos.

"Ketika ada pengunjung datang, mereka bisa membuat donasi dalam bentuk kaos dengan desain gambar yang dipamerkan. Nah, hasil donasi tadi, uangnya akan kami berikan pada yang membutuhkan," jelas Akhmad.

Dengan adanya pameran ini, Akhmad berharap dapat melatih kepedulian pada anak-anak untuk berbagi kepada sesama.