Gara-gara ke Persija, Evan Dimas Diteror Spanduk Sindiran di Rumahnya

Konten Media Partner
13 Januari 2020 19:25 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spanduk yang terpasang di seberang rumah Evan Dimas.
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk yang terpasang di seberang rumah Evan Dimas.
ADVERTISEMENT
Keputusan pesepakbola Evan Dimas Darmono untuk berlabuh ke klub Persija Jakarta nyatanya mendapat reaksi kurang mengenakkan di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Tepat di seberang rumah Evan Dimas di kawasan Ngemplak, Surabaya telah terpasang spanduk hitam bertuliskan 'Sepakbola Bukan Sekedar Rupiah' pada Sabtu (11/1) kemarin.
Atas kejadian tersebut pentolan suporter Persebaya, Bonek, Agus Bimbim Tessy buka suara.
"Mungkin itu ungkapan kekecewaan teman-teman atas keputusan Evan gabung Persija. Ya memang hak setiap pemain untuk gabung klub manapun, tapi kan sebagai arek Suroboyo Evan tau gimana rivalitas Persebaya dan Persija," tukas Agus saat dihubungi Basra, Senin (13/1).
Sebagai Bonek, Agus juga menyayangkan sikap Evan yang bergabung dengan Persija. Apalagi Evan pernah berujar di hadapan Bonek bahwa dia berjiwa Persebaya.
"Katanya dia juga bagian dari Bonek, tapi kok begitu sikapnya? Kan masih banyak klub sepakbola di Indonesia. Kalau memang cinta Persebaya dan Bonek, harusnya kan bisa pilih klub yang bukan rival kita jika memang tidak bisa gabung Persebaya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Agus juga menuturkan jika Evan merupakan binaan internal Persebaya, lahir dan dibesarkan di Surabaya. Dengan pilihan Evan berlabuh ke Persija, maka Evan dianggap kacang lupa pada kulitnya.
"Mungkin tawaran dari Persebaya nilainya tak sebesar dari Persija. Tapi kalau dia cinta Persebaya, cinta Surabaya, ya buktikan dong. Beda sekali dengan Hansamu (Hansamu Yama, pemain Persebaya) yang pilih di Persebaya karena dia Bonek," pungkas Agus.