Gelombang Pertama Mudik Lebaran 2025 Diprediksi Berlangsung Mulai Hari Ini

Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Ria Marlinda Paallo. Foto: Masruroh/Basra

Gelombang pertama arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan terjadi hari ini Jumat (21/3). Gelombang pertama ini diperkirakan dimanfaatkan para ASN yang mendapat kelonggaran bekerja di mana saja (WFA) dan keluarga dengan anak-anak yang mulai libur sekolah.

"Periode mudik atau keluar Surabaya diprediksikan mulai terjadi pada H-10 sampai H+2 atau 21 Maret sampai 1 April 2025 dengan puncak arus lalu lintas diperkirakan terjadi pada 31 Maret 2025," ujar Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Ria Marlinda Paallo, (20/3).

Ria melanjutkan, arus mudik di Jatim diprediksi mencapai ratusan ribu pengguna jalan. Menurutnya, akan ada peningkatan di beberapa ruas jalan tol di Jatim, di antaranya Warugunung dan Kejapanan.

"Gerbang Tol (GT) Warugunung yang merupakan jalan tol Surabaya-Mojokerto diproyeksikan akan dilewati 295 ribu kendaraan saat arus mudik periode Lebaran 2025. Naik cukup tinggi dari normal dan lebaran 2024," tuturnya.

"Kemudian untuk GT Kejapanan Utama dan GT Kejapanan I diprediksikan akan ada 333 ribu kendaraan yang melaluinya sepanjang 21 Maret sampai 1 April," sambungnya.

Ria menegaskan pihaknya melakukan berbagai antisipasi kepadatan arus selama periode mudik Lebaran 2025. Di antaranya menambah jumlah personel cadangan di lapangan hingga berkolaborasi dengan kepolisian untuk mengurai kepadatan.

"Di Jatim, kami sudah melakukan berbagai antisipasi kepadatan di masing-masing wilayah, ada tambahan derek cadangan dan personel cadangan untuk layanan secara situasional masing-masing area sehingga semua kejadian bisa ditangani dengan cepat," tukasnya.

Sementara itu untuk periode balik atau masuk Surabaya diprediksi mulai terjadi pada 31 Maret sampai 11 April 2025. Puncak arus balik masuk Surabaya diproyeksikan akan terjadi pada 6 April.