Gemar Bikin Busana Daur Ulang Antar Breanna Raih Juara The Rising Kids 2024

Breanna Feodora Chandra dengan busana daur ulang kreasinya. Foto: Masruroh/Basra

Senyum mengembang terus ditampilkan Breanna Feodora Chandra malam itu. Sebuah trofi juara digenggam siswi Junior Activity Center (JAC) School itu. Breanna memang baru saja diumumkan sebagai pemenang pertama kompetisi The Rising Kids 2024 untuk kategori fashion show.

Busana daur ulang berkonsep marshmallow twist mengantar Breanna meraih juara pertama dalam kompetisi yang mempertemukan 10 ribu anak berbakat di Surabaya itu.

"Aku jadi marshmallow twist yang manis. Jadi princes marshmallow twist yang sangat cantik gitu," ujar anak perempuan berusia 9 tahun ini saat ditemui Basra, usai perhelatan Grand Final The Rising Kids 2024, Minggu (8/9) malam.

Breanna melanjutkan, untuk membuat busana marshmallow twist itu, dirinya mengaku membutuhkan waktu 1 minggu. Marshmallow twist sendiri adalah permen marshmallow berbentuk ulir.

Busana marshmallow twist itu dibuat Breanna dari kardus bekas yang dipadukan dengan kain flanel warna warni khas warna permen marshmallow.

Untuk mempermanis tampilannya, Breanna memakai headpiece atau hiasan kepala berupa bando marshmallow warna-warni.

Breanna mengaku cukup gemar mendesain busana daur ulang. Apalagi dirinya yang berprofesi sebagai model cilik.

"Sebelum (marshmallow twist) ini memang sudah sering bikin busana daur ulang, kadang dipakai untuk tampil (sebagai model) juga," tutur Ning Cilik Surabaya 2024 ini.

Sementara itu dijumpai dalam kesempatan yang sama, Nurindra Prawarianto, Chief Commercial Officer Food & Beverage Kino Indonesia, penyelenggara The Rising Kids menuturkan, event ini digelar sebagai komitmen pihaknya untuk mewadahi anak-anak dalam mengekspresikan bakat dan minat mereka melalui berbagai kompetisi seperti fashion show, mewarnai, dan ajang bakat lainnya.

“Di Surabaya, kami menitikberatkan untuk menjangkau anak-anak dari berbagai latar belakang dan memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan berkompetisi,” ungkapnya.

Karena itu, lanjut Nurindra, rangkaian acara The Rising Kids kali ini melibatkan 10.000 anak-anak di Surabaya dari berbagai sekolah dan komunitas sehingga menciptakan lingkungan kompetisi yang inklusif, sehat, dan saling mendukung.