Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Go Hijrah Mualaf Corner, Wadah Para Mualaf Memperdalam Ilmu Agama
24 Maret 2023 12:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Selain sebagai tempat untuk mengucapkan kalimat syahadat bagi masyarakat non muslim yang ingin memeluk Islam, Go Hijrah Mualaf Corner juga digunakan sebagai wadah untuk memperdalam ilmu agama.
ADVERTISEMENT
Koordinator Go Hijrah, Muhammad Iqbal mengatakan, sejak 2018, pihaknya bukan hanya menerima orang-orang yang hijrah saja, melainkan juga para mualaf.
Iqbal mengungkapkan, jika di luar banyak orang yang ingin tahu tentang Islam lebih mendalam, tapi mereka tidak tahu di mana tempatnya untuk belajar.
"Go hijrah mualaf corner ini hadir karena kita ingin membuka diskusi. Tidak harus mereka jadi Islam, paling tidak mereka mengenal Islam. Go hijrah ini ada untuk menjawab keraguan teman-teman non muslim," ucap Iqbal pada Basra, Jumat (24/3).
Selain membantu para mualaf ini memeluk agama Islam, pihaknya juga memberikan pembinaan kepada para mualaf. Misalnya saja pembinaan terkait peribadatan, seperti tata cara wudu, salat, dan lainnya.
"Ibaratnya mereka (mualaf) ini seperti kertas yang masih bersih putih. Jadi kita memberikan dasarnya dulu, tentang tata cara ibadah sehingga mereka tidak bingung," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Iqbal juga membekali para mualaf dengan beberapa keterampilan kewirausahaan seperti membuat terang bulan, hingga ayam crispy untuk usaha.
"Itu kita ajarkan, agar mereka mempunyai bekal untuk usahanya, agar mereka bisa mandiri. Tapi pelatihan tersebut belum sampai tahap pendampingan usaha," tambahnya.
Iqbal juga menyampaikan, bahwa ketika seseorang sudah mengucapkan kalimat syahadat, pihaknya tidak langsung mengeluarkan sertifikat.
Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, para mualaf ini harus sudah mengetahui tata cara wudu dan salat dengan benar.
"Di sini, begitu orang masuk Islam hanya kita berikan formulir tanda masuk Islam. Untuk bisa mendapatkan sertifikat, syaratnya dia harus bisa wudu dan salat. Jadi mereka masuk Islam kita ajarkan itu. Kalau ingin dapat sertifikat kita lakukan tes juga terkait pelajaran yang sudah kita ajarkan tadi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Terkait persyaratan untuk jadi mualaf, Iqbal menuturkan, yang terpenting adalah hati sudah mantap menjadi mualaf dan mereka sudah ber-Islam secara yakin tanpa ada paksaan dari siapa pun.
"Kalau itu sudah mantap bisa datang ke sini (go hijrah mualaf center). Atau kalau mereka hanya ingin tahu tentang Islam dan diskusi di sini juga bisa. Karena kita ingin membuka ruang diskusi bahwa Islam itu agama yang benar-benar terbuka, nggak ada yang ditutupi-tutupi," tukasnya.