Goldarhes, Inovasi Tes Darah dan Rhesus dalam Waktu 7 Detik

Konten Media Partner
21 Oktober 2019 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Goldarhes karya lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya. Foto-foto : Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Goldarhes karya lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya. Foto-foto : Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Uji tes rhesus darah umumnya memerlukan waktu sekitar 10-20 menit untuk mengetahui hasilnya. Tapi kini, berkat inovasi 'Goldarhes' karya lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya, hasil tes darah dan rhesus bisa diketahui dalam waktu 7 detik.
ADVERTISEMENT
Bahkan penemuan Aisyah Faadhilah, Satriya Manggala Liastra, M. Thoriq Satria Dinata, Lina Nur HR dan Angga Dimas ini berhasil meraih medali emas dalam kategori medical technology di ajang World Invention Technology Expo (WINTEX) 2019, pada Oktober lalu di Jakarta.
"Hanya butuh waktu selama 7 detik sudah keluar hasilnya. Apalagi kalau ada kecelakaan atau bencana, jadi bisa dengan segera menolong korban yang kemungkinan membutuhkan banyak darah untuk memulihkan kondisinya," ungkap M. Thoriq Satria Dinata perwakilan tim (21/10).
Untuk proses pengambilan darahnya, disesuaikan dengan standar kedokteran. Thoriq pun menjelaskan prnsip kerja Goldarhes pertama yaitu meneteskan sampel darah yang telah diambil pada empat object glass yang ada di dalam alat.
Goldarhes karya Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Setelah itu, secara otomatis alat tersebut akan melakukan pengadukan dan akan dibaca oleh mikrokontroler yang terpasang pada alat.
ADVERTISEMENT
"Nah, hasilnya akan muncul pada layar LED alat ini atau bisa diakses melalui aplikasi Goldarhes yang terkoneksi lewat bluetooth," jelasnya.
Ketika ditanya lebih lanjut terkait keakuratan hasilnya, Thoriq menegasakan jika keakuratan Goldarhes mencapai 80 hingga 90 persen.
Ke depan, Thoriq bersama kawannya akan mengembangkan lagi Goldarhes agar hasilnya juga lebih maksimal. Selain itu, ia juga tengah mengurus proses hak paten inovasinya. (Reporter : Amanah Nur Asiah / Editor : Windy Goestiana)