Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Hadirkan Keynote Speaker dari 4 Negara, Unusa Siap Gelar iConASET 2024
24 Agustus 2024 7:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali akan menggelar International Conference on Applied Sciences, Education and Technology (iConASET) Tahun 2024. Berlangsung pada 11 September mendatang, event internasional ini menjadi yang ketiga kalinya digelar di Unusa.
ADVERTISEMENT
"Ini yang ketiga digelar di Unusa, dengan menghadirkan keynote speaker dari empat negara, yakni Arab Saudi, Turki, Malaysia, dan Indonesia," ujar Ketua Bidang Manajemen Jurnal Ilmiah, LPPM Unusa, Dr. Fifi Khoirul Fitriyah, kepada Basra, Sabtu (24/8).
Fifi melanjutkan, untuk gelaran iConASET tahun ini akan lebih mengimplementasikan apa yang sudah dibahas pada pelaksanaan iConASET tahun lalu.
"Kalau tahun kemarin kita membahas tentang teori dan implementasi, nah tahun ini kita akan mempresentasikan apa sudah kita implementasikan dari pembahasan teori tahun lalu," terang Fifi.
Mempresentasikan lebih dari 120 paper,
cakupan bidang dalam kegiatan ini cukup banyak, yakni Public Health and Biomedical Science, Environmental Health, Medical, Midwivery and Nursing, Economic and Business, Engineering, Information and Communication Technology, Education.
ADVERTISEMENT
Fifi mengungkapkan, menerbitkan jurnal atau artikel ilmiah pada publikasi internasional merupakan kewajiban bagi para peneliti, khususnya bagi dosen untuk meningkatkan nilai kreditnya.
"Menerbitkan artikel di jurnal internasional menjadi tantangan tersendiri bagi dosen, khususnya dosen pemula. Selain biaya publish jurnal internasional yang tidak murah, proses pengajuan hingga diterima memang membutuhkan kesabaran dan proses yang benar sejak awal," jelasnya.
Fifi menuturkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mendukung publikasi internasional terkait hasil-hasil penelitian di Indonesia.
Dengan begitu, akan memberi dampak lain, yaitu menunjukkan posisi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air.
"Kelebihan iConASET di Unusa itu setiap paper yang masuk kami manage sampai betul-betul layak dipublis di jurnal terindeks Scopus. Rata-rata ada 100 paper dari kegiatan ini yang akhirnya terindeks Scopus," tandasnya.
ADVERTISEMENT