Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Hampir Tiap Bulan Rantastia Nur Alangan Diundang ke Markas Besar PBB
18 Januari 2025 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sejarah keberadaan Universal Institute of Professional Management (UIPM) tidak dapat dipisahkan dari perjalanan dan keterlibatan CEO UIPM, Rantastia Nur Alangan, dalam berbagai kegiatan internasional, khususnya di bawah naungan United Nations (PBB).
ADVERTISEMENT
Sejak tahun 2015, CEO Rantastia telah menerima undangan resmi dari United Nations untuk menghadiri berbagai forum, konferensi, dan pertemuan tingkat tinggi yang membahas isu-isu global, termasuk pendidikan, perdamaian, hak asasi manusia, dan pembangunan berkelanjutan. Konsistensi kehadirannya dalam berbagai acara PBB menunjukkan peran aktifnya dalam diskusi dan kebijakan internasional yang berkaitan dengan pendidikan dan manajemen profesional.
Keberadaan UIPM sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis pembelajaran jarak jauh juga turut diperkuat oleh pengalaman dan jejaring CEO Rantastia dalam lingkup internasional. Melalui hubungan yang erat dengan berbagai badan dan organisasi global, UIPM berkembang menjadi institusi yang berorientasi pada standar pendidikan global, dengan komitmen untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi berbagai kalangan, termasuk di negara-negara berkembang.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, keterlibatan CEO Rantastia Nur Alangan dalam United Nations sejak 2015 hingga sekarang telah memberikan dampak besar bagi perkembangan dan legitimasi UIPM di tingkat global.
Rantastia Nur Alangan mengatakan, "Saya sejak tahun 2015 sudah rutin mendapat undangan dari Markas Besar PBB di New York hingga sekarang, " Ujarnya Sabtu (18/1/2025) dalam keterangan yang diterima awak media.
Ia menambahkan, "Hampir setiap bulan diundangan oleh PBB serta organisasi di bawah naungan PBB seperti ISLLM (International Society for Military Law and the Law of War) UNA UK, UNU Wider, APQN, dan lainnya, jadi pembuktian semua ada disini ," Pungkasnya.