Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Hari Buku Sedunia, Ini Cara BI Jatim Tumbuhkan Literasi pada Kartini Masa Kini
26 April 2025 15:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Momen peringatan Hari Buku Sedunia (23 April) yang berdekatan dengan Hari Kartini (21 April) mendorong Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan menarik merayakan kedua momen tersebut. Yakni, lomba fashion show dan pojok mendongeng. Digelar di area Perpustakaan Bank Indonesia di Jalan Taman Mayangkara, Surabaya, kegiatan ini menyasar anak-anak.
ADVERTISEMENT
"Peringatan Hari Buku Sedunia sangat berkaitan dengan Hari Kartini. Sebagaimana kita ketahui ada buku berjudul 'Habis Gelap Terbitlah Terang' yang memuat tulisan-tulisan Ibu Kartini yang berisi ajakan untuk memajukan pendidikan dan kesetaraan bagi kaum perempuan, serta untuk berjuang mencapai kemajuan dan kemerdekaan," ujar M. Noor Nugroho Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, disela acara, Sabtu (26/4).
"Buku sendiri adalah sumber ilmu pengetahuan, jendela dunia. Buku membuka wawasan dan pengetahuan tentang dunia di sekeliling kita," imbuhnya.
Nugroho melanjutkan, kegiatan ini menyasar anak-anak bertujuan untuk menumbuhkan semangat Kartini pada generasi muda sekaligus meningkatkan literasi mereka dengan rajin mengunjungi perpustakaan.
"Apalagi perpustakaan BI ini sudah serba digital, sesuai dengan kebutuhan anak-anak zaman sekarang. Di sini juga ada pojok mendongeng, jadi anak-anak bisa tetap melek teknologi tanpa melupakan budaya mendongeng," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Memperebutkan hadiah uang tunai jutaan rupiah, lomba fashion show dengan busana khas ala Ibu Kartini itu disambut antusias puluhan anak usia TK dan SD. Mereka berlenggak lenggok di panggung yang berada di halaman utama perpustakaan.
Salah satu peserta adalah Aisyah Vidia. Siswi kelas 2 SD ini tampil cantik mengenakan kebaya khas Jawa Tengah. Rambut yang disanggul kian menambah keanggunan gadis cilik ini. Sebuah buku tulis bersampul Ibu Kartini lengkap dengan tulisan 'Habis Gelap Terbitlah Terang' turut dibawa Aisyah saat tampil di atas panggung.
"Hari ini aku tampil didandani sendiri sama paman. Pengen tampil anggun seperti Ibu Kartini," ceplos Aisyah.
Aisyah mengaku sering mendengar kisah tentang Ibu Kartini dari guru sekolahnya. Sang paman, Bima, juga sering menunjukkan gambar ataupun foto Ibu Kartini.
ADVERTISEMENT
"Ibu Kartini itu pahlawan perempuan Indonesia. Kata guru di sekolah, ibu Kartini orangnya pintar karena suka membaca dan menulis. Pengen pintar seperti Ibu Kartini," tukas Aisyah.