Hari Kopi Sedunia, Hotel di Surabaya Ajak Jurnalis Bikin Batik di Atas Kopi

Dalam rangka memperingati Hari Kopi Sedunia yang diperingati hari ini Sabtu (1/10), Mercure Surabaya Grand Mirama menggelar acara Batik on Coffee. Dalam ini hotel di kawasan Jalan Raya Darmo itu menggabungkan batik dan kopi menjadi sesuatu seni yang kreatif.

"Kami ingin membuat inovasi dengan membatik di atas kopi. Coffee Latte Art merupakan suatu seni melukis kreatif di atas kopi. Di acara ini kami mengajak rekan – rekan media dan influencer Surabaya berkreasi bersama dalam membuat Coffee Latte Art," ujar Diane Laurentia, Marcom & Sr. MICE Manager Mercure Surabaya Grand Mirama, Sabtu (1/10).

Dalam kegiatan tersebut, Barista Mercure Surabaya Grand Mirama membuat kreasi Coffee Latte Art motif batik Kawung dan batik Megamendung.

Selain membatik di atas kopi, lanjut Lauren, pihaknya juga menggelar kegiatan membatik di atas kain dengan menggandeng pelaku UMKM.

"Ibu Wiwit mempraktikkan cara membatik dengan metode Jumputan. Batik jumputan merupakan batik ikat celup. Di sini Bu Wiwit mengajarkan cara membuat batik tersebut," ujar Lauren.

Dijelaskan Lauren, sejak 2017, Mercure Surabaya Grand Mirama telah bersinergi dengan salah satu UMKM yang dikelola oleh Wiwit Manfaati untuk mengelola limbah hasil hotel. Program ini sejalan dengan program grup Accor, Planet 21 dengan melakukan 3R; Reduce, Reuse dan Recycle.

Limbah hasil hotel yang disumbangkan ke UMKM ini adalah Linen Bed Sheet (kain) yang sudah tidak terpakai. UMKM yang memproduksi tas dari limbah enceng gondok dan tas batik ini mengolah Linen Bed Sheet (kain) tersebut menjadi batik jumputan.