Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Hari Peduli Sampah, NoWaste Surabaya Berhasil Angkat 5 ribu Sampah Plastik
20 Februari 2023 16:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Dalam rangka menyambut Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari, komunitas NoWaste Surabaya mengadakan kegiatan clean up atau bersih-bersih sampah di Pantai Kenjeran Surabaya.
ADVERTISEMENT
Adelina Pratiwi salah satu anggota komunitas mengatakan, dalam kegiatan ini, pihaknya berkolaborasi bersama Indonesia Indah Foundation dan mengajak para mahasiswa aktif dari berbagai universitas di Surabaya dan Sidoarjo.
Bahkan, dalam kegiatan clean up kali ini, pihaknya berhasil mengangkat 5 ribu pieces sampah plastik dari pantai Kenjeran Surabaya.
Rinciannya, 2.557 pcs sampah sachet brand dari perusahaan seperti wings group, unilever, indofood, siantar top dan mayora.
"Selain sampah sachet dari brand, kami juga menemukan sampah plastik single layer unbrand sebanyak 1.562 pcs, food packaging unbrand 77 pcs, masker 13 pcs, styrofoam 70 pcs, sendok plastik 28 pcs, dan sedotan 170 pcs," ucapnya pada Basra, Senin (20/2).
Menurutnya, produsen-produsen tersebut harus bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan. Pasalnya, sampah yang ditemukan dapat mencemari lingkungan dan merusak ekosistem pantai.
Mereka dapat menyediakan tempat sampah khusus atau mengganti bungkus atau packaging yang bisa didaur ulang atau menghindari pemakaian sachet.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya Undang-undang pengelolaan sampah nomer 18 tahun 2008 yang mengatur mekanisme EPR atau extended Produsen Responsibility, artinya produsen harus mau mengurus sampah dari bungkus-bungkus yang mereka hasilkan pasca produk digunakan," jelasnya.
Adelina juga mengungkapkan, tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak remaja untuk lebih mengetahui kondisi pencemaran plastik di lautan dan mengedukasi remaja untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari.
"Karena dampak dari sampah plastik sekali pakai ini pada kesehatan. Adanya mikroplastik di udara yang tanpa disengaja dapat dihirup oleh masyarakat di sekitarnya dan dapat mengganggu pencemaran udara. Selain itu, dalam jangka panjang mikroplastik bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh yang berpotensi menyebabkan stres oksidatif dan perubahan pada DNA," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, komunitas NoWaste ini didirikan oleh empat Alumni Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Surabaya di antaranya Adelina Pratiwi, Sofi Azilan Aini, Indi Aula Jauharoh dan Yolanda Lettalia.