Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Hati-hati, Anak Buang Air Kecil Lebih dari Lima Kali Jadi Tanda Diabetes
9 Februari 2023 14:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Saat ini, kasus diabetes pada anak tengah menjadi sorotan banyak pihak. Pasalnya, tren kasus diabetes pada anak mengalami peningkatan hingga 70 kali lipat.
ADVERTISEMENT
dr Nur Rochmah SpA(K), mengatakan, faktor genetik sering disebut memiliki peran paling besar dalam terjadinya diabetes pada anak. Namun pada kenyataannya, genetik hanya memiliki peran sebanyak 20 persen faktor yang ada.
“Faktor gen yang bersinggungan dengan lingkungan baru muncul proses autoimun kemudian mengakibatkan kerusakan pada sel beta pankreas. Orang tua yang diabetes belum tentu anaknya diabetes juga,” ucapnya, Kamis (9/2).
Guna mengetahui apakah anak kita mengalami diabetes atau tidak, dr Nur Rochma menyebut, ada beberapa tanda dan gejala yang harus diwaspadai orang tua.
Salah satunya adalah kencing yang berlebihan. “Kalau anak sudah ada tanda-tanda banyak kencing, semalam bisa mondar-mandir ke toilet lima kali atau lebih, itu sudah harus hati-hati dan segera bawa ke dokter,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, gejala lain yang perlu diwaspadai adalah berat badan pada anak yang meningkat drastis dibanding sebelumnya.
“Misalnya, selama pandemi berat badan anak naik banyak pas awal Covid 15 kilogram lalu setelah pandemi jadi 30 kilogram, kejadian seperti ini harus diwaspadai dan dibawa ke dokter untuk mengevaluasi kemungkinan terjadinya diabetes. Gemuk itu tidak lagi lucu tapi bisa berisiko diabetes,” jelasnya.
Guna mencegah hal itu, staf pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK Unair berpesan kepada para orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan bahwa diabetes tidak hanya terjadi pada orang dewasa namun anak memiliki risiko yang sama.
Menurutnya, peran orang tua sangat penting guna mengatur asupan nutrisi yang diberikan pada anak.
“Orang tua perlu mengatur asupan nutrisi yang masuk ke anak. Jangan terlalu banyak yang manis-manis. Dilihat juga apakah ada gejala mengarah diabetes atau tidak. Kalau ada, segera bawa ke dokter. Karena diabetes pada anak sering tidak disadari,” tukasnya.
ADVERTISEMENT