Hati-hati, Ini Bahaya Konsumsi Roti Kedaluwarsa

Ilustrasi roti. Foto: Pixabay

Roti merupakan salah satu jenis makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, Hal ini karena roti sangat mudah didapatkan di toko maupun swalayan terdekat. Selain itu roti juga memiliki pilihan rasa dan tekstur yang beragam sehingga diminati anak-anak hingga orang tua. Namun ternyata roti hanya memiliki masa simpan yang relatif pendek, yang menyebabkannya harus segera dikonsumsi setelah dibeli.

Vella Rohmayani Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) UM Surabaya mengatakan, mengkonsumsi roti kedaluwarsa tentu dapat menimbulkan efek samping negatif bagi kesehatan. Hal ini disebabkan karena roti yang kedaluwarsa akan kehilangan sumber nutrisi, memiliki rasa yang tidak enak karena sudah mengalami perubahan tekstur dan rasa, serta berisiko terkontaminasi oleh bakteri maupun jamur.

“Ada pun jenis jamur yang paling sering ditemukan pada roti kedaluwarsa yaitu jamur Rhizopus sp dan Aspergilus sp,” ujar Vella, seperti Basra, Selasa (30/7).

Vella menjelaskan, ciri fisik roti yang sudah kedaluwarsa atau tidak layak untuk dikonsumsi yaitu memiliki bau yang tidak sedap, terdapat kontaminasi jamur yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik berwarna putih, kuning, hijau, maupun hitam, terjadi perubahan tekstur roti menjadi keras atau kering, serta terdapat lendir pada roti akibat pertumbuhan bakteri.

“Jadi perlu diingat jika roti yang anda miliki sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut, maka sebaiknya jangan hanya membuang bagian roti yang sudah terkontaminasi saja, tapi buanglah satu bagian utuh karena pertumbuhan bakteri maupun jamur sangat mungkin sudah menyebar ke seluruh bagian roti tersebut,” terangnya.

Ia mengingatkan agar seseorang sebelum hendak membeli roti periksa tanggal kedaluwarsanya, belilah roti dalam jumlah secukupnya sesuai kebutuhan, simpan roti pada tempat yang sejuk dan kering untuk memperpanjang masa simpannya sehingga roti akan tetap dapat dikonsumsi dalam kondisi yang masih baik.