Hati-hati, Sindroma Pasca Covid Bisa Sebabkan Sesak Napas hingga Trauma

Konten Media Partner
27 Juni 2022 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat ini, kasus COVID-19 di Indonesia terus mengalami penurunan. Bahkan pemerintah juga tengah bersiap menuju endemi.
ADVERTISEMENT
Di mana hal ini ditandai dengan keputusan Presiden Joko Widodo yang mulai melonggarkan penggunaan masker di tempat umum.
Meski kasus COVID-19 terus mengalami penurunan, Dr. Christrijogo Sumartono W, dr., Sp.An. (KAR) mengungkapkan, jika belakangan kita para penyintas COVID-19 sering mengalami beberapa keluhan atau sindroma pasca COVID.
"Setelah 13 minggu dinyatkan negatif, ada yang mengalami keluhan lebih dari satu. Kalau tidak dilakukan penanganan dengan betul, gangguan tersebut akan terus muncul dan berefek pada organ. Jadi harus waspada," kata Dr. Chris dalam webinar Napak Tilas Penyintas COVID-19, Senin (27/6).
Terkait gejala yang dirasakan para penyintas, Dr. Chris mengungkapkan, biasanya mereka akan mengalmi batuk berkepanjangan, hingga gampang sesak.
"Ada juga keluhan pada jantung, saraf, pusing, pengecapan, tidak bisa tidur, keluhan pada saluran pencernakan, nyeri otot dan tulang, juga masalah psikologis, trauma, dan lain-lain. Kalau gejala dibiarkan, nanti akan berdampak," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, bagi para penyintas yang masih mengalami gejala tersebut, Dr. Chris menghimbau mereka agar melakukan konsultasi kepada para nakes.
"Jadi mereka bisa sharing bersama dan bisa menghubungi rekan-rekan dokter yang saat ini sedang menjalankan penelitian. Agar bisa segera menemukan solusi dari masalah yang mereka hadapi," pungkasnya.