Hilangkan Tanda Lahir dan Tato Secara Aman dengan Laser di Surabaya Skin Centre

Treatment menghilangkan tato dengan laser. Foto-foto: Dok. Surabaya Skin Centre

Apakah tanda lahir atau tato bisa dihilangkan secara permanen? Pertanyaan ini paling sering dilontarkan bagi mereka yang memiliki tanda lahir ataupun tato di tubuh. Tanda lahir dan tato merupakan masalah pigmentasi atau masalah warna di kulit. Jika tanda lahir merupakan endogen atau dari dalam tubuh, sedangkan tato adalah eksogen atau tinta dari luar yang dimasukkan ke dalam kulit.

"Lalu apakah bisa dihilangkan? Sebenarnya bisa, namun memang ada beberapa yang mudah dihilangkan sementara ada beberapa lainnya yang challenging untuk dihilangkan," kata dr. Putri Hendria Wardhani, Sp.KK adalah seorang Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Surabaya Skin Centre (SSC) kepada Basra, Minggu (21/8).

Lebih lanjut dikatakan Putri, untuk tato sendiri ada skornya. Jadi saat pasien datang ke klinik akan dibahas dulu tentang kondisi tato, mulai dari umur tato, di mana membuat tatotahinya (apakah di tempat profesional atau menato sendiri), kemudian bagaimana warna tato, dan lain sebagainya.

"Ini nanti ada skornya, kira-kira seberapa sulit dan berapa banyak tetapi yang harus dilakukan untuk menghilangkan tato," imbuhnya.

Sedangkan untuk tanda lahir, kata Putri, ada beberapa tanda lahir yang lebih mudah dihilangkan seperti noda hitam di wajah, namun ada juga beberapa tanda lahir yang challenging untuk dihilangkan misalnya tahi lalat yang ada rambutnya.

Adapun cara untuk menghilangkan tanda lahir dan tato secara aman dan minim bekas yaitu menggunakan laser.

"Prinsipnya laser adalah energi cahaya yang diubah menjadi panas. Teknologi laser sendiri sangat maju, sehingga penggunaan laser ini macam-macam mulai dari jenisnya laser yang ditentukan dari panjang gelombang, dan lain sebagainya. Yang perlu diingat adalah pengguna (user) laser juga sangat penting mulai dari pengalaman dan pengetahuan tentang laser," jelasnya.

Laser banyak jenisnya dan yang terbaru atau terkini ada jenis laser nanosecond dan yang terbaru adalah picosecond. Dikatakan Putri, baik nanosecond maupun picosecond tidak melukai kulit luar atau permukaan sehingga dari luar tidak tampak luka, namun langsung mengenai kulit bagian dalam di mana tinta atau sel warna kulit yang ditargetkan.

"Ibaratnya tinta atau sel warna kulit itu seperti batu bila menggunakan laser nanosecond saking cepatnya dalam hitungan nano second itu akan pecah berkeping-keping menjadi kerikil. Sementara picosecond bisa sangat cepat sekali, akan mengakibatkan batu pecahnya seperti pasir. Tentunya tubuh yang akan menyerapnya jauh lebih mudah pasir daripada kerikil. Sehingga picosecond hasilnya jauh lebih baik," paparnya.

Dikatakan Putri, dibutuhkan laser yang sangat cepat untuk menghilangkan tanda lahir ataupun tato. Pasalnya, tinta atau sel warna kulit mempunyai diameter tertentu dan diameter ini harus memilih laser yang sangat cepat agar tidak kalah atau sesuai dengan diameter tersebut.

"Bila tidak cepat tentunya bukan tinta atau sel warna kulit (pigmen) yang akan hilang namun jaringan yang lain juga akan ikut terpengaruh. Sehingga sangat penting untuk memilih jenis laser yang cepat," tandasnya.

Ditegaskan Putri untuk menghilangkan tanda lahir ataupun tato dibutuhkan treatment tidak hanya sekali mengingat laser membantu sel warna pecah lebih kecil dengan harapan tubuh sendiri yang akan menyerapnya.

"Tiap pasien itu punya kemampuan yang berbeda untuk menyerap sel kulit tersebut," imbuhnya.

Usai melakukan treatment laser biasanya akan didapati merah atau bintik-bintik pendarahan merah. Ini diperlukan tata laksana yang baik.

"Biasanya setelah (treatment) itu kita kompres sebentar untuk cool down biar pasien nyaman. Setelah itu kita berikan krim. Krim ini untuk menghilangkan merah dan bila ada bintik-bintik pendarahan kita berikan antibiotik agar tidak terjadi infeksi. Dan bila ada keluhan sedikit saja, jangan ragu untuk konsultasi ke kami," tukasnya.

Agar hasil yang diinginkan untuk menghilangkan tanda lahir maupun Tati sesuai harapan sebaiknya memilih dokter maupun treatment laser yang tepat. Karena energi laser yang diberikan terlalu besar juga tidak baik.

"Intinya kita harus berhati-hati, jangan hanya asal ingin hilang tetapi juga mengingat ingin kulit tetap sehat," simpulnya.