Hotel di Surabaya Kehilangan Tamu Usai Beredar Hoaks Jadi Tempat Isolasi OTG

Konten Media Partner
19 Desember 2020 16:41 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lobi hotel Ibis Style Jemursari Surabaya. Adanya hoaks jadi tempat isolasi OTG membuat hotel ini harus kehilangan tamu. Foto: Instagram Ibis Style Jemursari Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Lobi hotel Ibis Style Jemursari Surabaya. Adanya hoaks jadi tempat isolasi OTG membuat hotel ini harus kehilangan tamu. Foto: Instagram Ibis Style Jemursari Surabaya
ADVERTISEMENT
Belakangan tersiar kabar bahwa Hotel Ibis Style Jemursari Surabaya menjadi tempat isolasi mandiri bagi pasien OTG (orang tanpa gejala) COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dalam pemberitaan tersebut disebutkan pula bahwa di awal pandemi seluruh jaringan Accor ditunjuk oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Nasional sebagai jaringan hotel yang bisa menerima pasien OTG.
Kabar tersebut tak ayal membuat staf hotel bintang 3 di kawasan Surabaya Selatan ini diserbu pertanyaan dari calon tamu. Bahkan tak sedikit pula yang sudah memesan tempat untuk kegiatan di hotel tersebut, kemudian membatalkannya.
“Kami tegaskan berita itu tidak benar, hoaks. Kami tidak pernah menerima pasien karantina mandiri OTG,” ujar Ricky Coen Arifin, GM Ibis Style Jemursari Surabaya, dalam keterangan tertulis yang diterima Basra, Sabtu (19/12).
Ricky menegaskan pihaknya tidak pernah melakukan kesepakatan (MoU) dengan dinas terkait ataupun Tim Gugus Tugas COVID-19, baik skala Kota Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur untuk pelaksanaan karantina mandiri tersebut.
ADVERTISEMENT
“Bahkan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) sendiri menyatakan tidak ada MoU,” tukasnya.
Ricky menyatakan sangat dirugikan atas maraknya pemberitaan tersebut. “Kami jadi ditelepon banyak orang. Bahkan beberapa bisnis loose (hilang) karena isu yang tidak benar itu,” keluhnya.
Ricky lantas mengungkapkan jika operasional di Ibis Style Jemursari berlangsung normal dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
“Kami wajibkan tamu maupun karyawan selalu menggunakan masker. Juga selalu mencuci tangan dan pengecekan suhu bagi semua orang yang berada di lingkungan hotel, serta penyediaan hand sanitizer di semua area,” jelasnya.
Ibis Style Jemursari juga membatasi jumlah peserta, baik meeting maupun social event. “Ketentuan itu kami terapkan secara menyeluruh untuk social distancing sebagai prioritas untuk menerapkan protokol kesehatan,” imbuh Kencana Herdianto, Operation Manager Ibis Style Jemursari Surabaya.
ADVERTISEMENT
Kencana menekankan bahwa Ibis Styles Jemursari Surabaya sudah mempunyai guidance ALLSAFE dari Accor sebagai SOP untuk melaksanakan standar protokol kesehatan.
“Malah secara sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety and Environment) audit yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Jawa Timur, kami mendapatkan skor 100 persen dengan predikat 100 persen memuaskan,” tandasnya.