Konten Media Partner

Hotel di Surabaya Pajang Lukisan Karya 3 Seniman Penyandang Autisme

3 Februari 2023 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Celena menunjukkan karya lukisnya. Karya Celena bersama 2 seniman penyandang autisme lainnya dipajang Artotel TS Suite Surabaya.
zoom-in-whitePerbesar
Celena menunjukkan karya lukisnya. Karya Celena bersama 2 seniman penyandang autisme lainnya dipajang Artotel TS Suite Surabaya.
ADVERTISEMENT
Seringkali berbagai kegiatan seni dilakukan dengan memamerkan karya - karya seniman dengan tujuan untuk dapat dinikmati masyarakat. Artotel TS Suites Surabaya berkolaborasi dengan Vin Autism Gallery menghadirkan 32 karya seni bertajuk “Fantasi Dalam Garis yang Bergerak”.
ADVERTISEMENT
Lukisan dalam pameran yang digelar hingga 1 April 2023 tersebut merupakan hasil karya dari 3 seniman lokal Surabaya berkebutuhan khusus berupa autisme. Ketiganya adalah Vincent Prijadi Purwono, Celena Aline Setiyoko, dan Ian Theodore Pantoro.
Vincent Prijadi Purwono sendiri merupakan seniman muda berusia 20 tahun dengan segudang karya menarik dengan penghargaan nasional maupun internasional. Sementara Celena Aline, seniman yang juga berusia 20 tahun dan memiliki berbagai karya unik hingga rekor muri. Lalu Ian Theodore Pantoro, yang merupakan seniman berusia 17 tahun dengan beberapa pengalaman pameran serta lomba lukis.
“Artotel TS Suites sangat antusias dengan kolaborasi ini, terlebih bisa bekerja sama dengan seniman-seniman berkebutuhan khusus namun dengan talenta yang sangat luar biasa dan patut diapresiasi," kata Nabilla Humaira, Marcom Manager Artotel TS Suites Surabaya, kepada Basra, Jumat (3/2).
ADVERTISEMENT
"Harapannya, dengan pameran seni ini dapat memberikan inspirasi juga bagi para tamu dan pengunjung untuk dapat
mengembangkan ketertarikan terhadap seni," lanjut Nabila.
Dyan Condro, perwakilan dari Vin Autism Gallery, mengungkapkan kegiatan semacam ini sangat imajinatif dan menyenangkan.
"Mereka (Vincent dan lainnya) selalu menemukan sesuatu yang baru dan luar biasa. Proses inilah yang begitu
membedakan dengan orang dewasa," ungkapnya.
Celena misalnya. Setiap bepergian keluar negeri bersama orang tuanya, dia selalu menuangkan pengalamannya dalam bentuk lukisan. Salah satu karyanya adalah Menara Eiffel di waktu malam.
Sedangkan Vincent sangat suka kereta api dan pesawat. Dia bahkan hafal jumlah kursi dan jumlah gerbong kereta.