Konten Media Partner

Hujan Buatan Warnai Perayaan Kelulusan di SD Surabaya

2 Juni 2025 20:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Konten Media Partner
Hujan Buatan Warnai Perayaan Kelulusan di SD Surabaya
SDN Ketabang 1/288 Surabaya merayakan kelulusan dengan bermain hujan buatan di sekolah. #publisherstory
BASRA (Berita Anak Surabaya)
SDN Ketabang 1/288 Surabaya merayakan kelulusan dengan bermain hujan buatan di sekolah. (Foto dan naskah : Dipta Wahyu / BASRA)
zoom-in-whitePerbesar
SDN Ketabang 1/288 Surabaya merayakan kelulusan dengan bermain hujan buatan di sekolah. (Foto dan naskah : Dipta Wahyu / BASRA)
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara merayakan kelulusan yang menyenangkan dan indah saat di kenang. Salah satunya seperti yang dilakukan SDN Ketabang 1/288 Surabaya pada Senin 2 Juni 2025.
ADVERTISEMENT
Pihak sekolah sengaja mendatangkan 1 unit pemadam kebakaran untuk merayakan kelulusan 101 siswa kelas 6. Total, 10 ribu liter air 'disiapkan' untuk membuat memori tak terlupakan itu.
Kepala sekolah SDN Ketabang 1/288 Surabaya, Sutiana, menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian tasyakuran kelulusan yang dikemas sederhana dan khidmat serta mendapatkan persetujuan walimurid.
“Meskipun sederhana, ekspresi mereka sangat luar biasa saat merayakan kelulusan bersama teman-temannya. Karena ini mungkin juga momen pertemuan terakhir sebelum mereka pindah sekolah SMP. Mereka juga sudah bawa baju ganti ya,” ujar Sutiana.
Rasa gembira bercampur dengan sedih dirasakan oleh sejumlah siswi usai mengikuti giat acara tersebut. Mereka puas dengan nilai yang didapat tetapi mereka juga akan berpisah dengan teman dan sahabatnya yang memilih sekolah SMP favoritnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
“Setelah melihat melalui website hasil ujiannya dan dinyatakan lulus, saya sangat bangga dan bersyukur sekali. Tetapi ada juga yang membuat sedih, ya harus berpisah dengan teman yang selama sekolah sudah banyak membantu dalam pembelajaran dan bermain bersama-sama,” ujar Agrilla Queensya Albani yang ingin masuk SMPN 12 Surabaya.
Sama seperti yang dialami oleh Alvya Zahra, teman baik dari Queen, sapaan akrab Agrilla Queensya Albani. “Padahal awalnya kita janjian mau masuk SMP yang sama tetapi ada pesan dari orang tua untuk cari yang dekat rumah dulu. Ya akhirnya kita punya pilihan sendiri, aku di SMP 9 dan dia di SMP 12,”ujarnya.
Beberapa walimurid juga turut hadir menyaksikan perayaan tersebut. Sembari bertukar informasi antar walimurid terkait Penerimaaan Peserta Didik Baru (PPDB), mereka juga berharap putra-putrinya usai kelulusan tingkat SD ini harus tetap semangat dalam belajar menempuh jenjang berikutnya.
“Anak saya, sejak kelas 4 sudah dibekali beberapa informasi sekolah SMP unggulan ditengah kota, untuk itu saya tekankan untuk belajar lebih giat dan masuk melalui jalur nilai atau rapor. Karena kalau zonasi di kawasan rumah saya yang padat penduduk pesaingnya cukup banyak jadi saya berharap dengan PPDB jalur nilai rapor ini anak saya dapat masuk sekolah SMP favoritnya,” ujar Sofia Rosida warga Kenjeran Surabaya yang hadir menemani putrinya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Pengawas Dinas Pendidikan Kecamatan Genteng Kota Surabaya, Tri Wahyuningsih berpesan terkait gelaran acara wisuda atau kelulusan siswa SD atau SMP ke jenjang berikutnya sebaiknya diadakan dengan sederhana dan mendapatkan persetujuan bersama antar walimurid.
“Sebenarnya acara seperti ini bisa dikemas sederhana tidak harus mewah, yang terpenting semua pihak menyetujui dan tidak membebani. Karena kami sebagai pengawas juga membersamai walimurid sering melakukan kordinasi terkait wisuda ini. Karena kedepannya pembiayaan ini tidak hanya wisuda melainkan keperluan sekolah lainnya yang perlu diprioritaskan,” tegasnya.
Acara yang berlangsung sejak pagi hari juga dimeriahkan oleh sejumlah penampil seperti Keyuri Jenaira, siswi kelas 4 yang memiliki suara indah menyanyikan lagu “Selalu di Nadimu” yang merupakan lagu hits dari serial film “Jumbo”. (Dipta Wahyu)
ADVERTISEMENT