Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
IAI Ungkap 60 Persen Apoteker Terkonsentrasi di Pulau Jawa
12 Januari 2025 8:26 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Ketimpangan di sektor kesehatan Indonesia terus menjadi tantangan besar, dari distribusi tenaga medis, fasilitas kesehatan, hingga penyalahgunaan obat-obatan. Masalah ini berdampak luas, terutama di daerah terpencil yang minim akses layanan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) apt. Noffendri Roestam, S.Si., mengungkap fakta mengejutkan dalam sebuah siniar kesehatan baru-baru ini.
“Sebanyak 60 persen apoteker terkonsentrasi di Pulau Jawa, sementara sisanya tersebar di seluruh Indonesia. Pola ini juga terlihat di tingkat provinsi—mayoritas apoteker praktik di ibu kota dibandingkan kabupaten atau kota lainnya," ujarnya.
Menurutnya, hingga Oktober 2024, Indonesia memiliki 106.000 apoteker, tetapi distribusi yang tidak merata menghambat layanan kesehatan di banyak wilayah.
Setiap tahun, sekitar 12.000 apoteker baru lulus dari 70 perguruan tinggi farmasi di Indonesia. Namun, tanpa insentif pemerintah untuk mendorong mereka mengabdi di daerah terpencil, pemerataan tenaga kesehatan tetap menjadi tantangan.
“Kita berharap apoteker tidak hanya praktik di kota besar, tetapi juga menjangkau daerah yang membutuhkan,” tambah Noffendri.
ADVERTISEMENT