news-card-video
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Ibu Hamil Tetap Bisa Mudik dengan Aman, Ini yang Perlu Dilakukan

23 Maret 2025 8:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Mudik adalah kegiatan yang ditunggu tunggu semua umat muslim dari semua kalangan, termasuk juga ibu hamil, saat momen Idul Fitri tiba. Mudik merupakan perjalanan yang membutuhkan waktu dan jarak yang jauh sehingga dibutuhkan persiapan khusus bagi ibu hamil untuk keamanan dan kenyamanan selama mudik.
ADVERTISEMENT
Dosen Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Nur Hidayatul Ainiyah membagikan sejumlah tips mudik yang aman bagi ibu hamil.
Pertama, menurut Ainiyah adalah memperhatikan usia kehamilan. Umur kehamilan yang aman untuk mudik bagi ibu hamil adalah trimester 2 (lebih dari 12 minggu ) dan kurang dari 34 minggu.
“Pada trimester pertama kondisi kehamilan masih risiko dan diikuti ketidaknyamanan ibu hamil seperti mual muntah, pusing, sedangkan pada trimester akhir risiko terjadi kontraksi-kontraksi yang dapat berisiko terjadi ketuban pecah dini dan prematur,” ujar Ainiyah dalam keterangannya, seperti dikutip Basra, Minggu (23/3).
Kedua, lakukan periksa kondisi kesehatan ke dokter atau bidan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin aman untuk perjalanan jauh dan selalu membawa buku KIA .
ADVERTISEMENT
Ketiga, gunakan alat transportasi yang aman dan nyaman, pastikan jarak tempuh, akses perjalanan, dan rute perjalanan tidak membahayakan kondisi ibu hamil.
“Keempat, hindari membawa barang yang berat. Ibu hamil juga dianjurkan memakai pakaian yang longgar dan sepatu yang aman dan nyaman,” pesannya.
Kelima, kenali lokasi rest area, jika jarak jauh usahakan lakukan istirahat setiap 4 jam, lakukan streching untuk relaksasi dan menghindari bengkak.
Keenam, bawalah perlengkapan pribadi seperti makanan sehat, minuman yang cukup, kuota atau pulsa untuk komunikasi, budget lebih, obat-obatan pribadi, dan peralatan kebersihan pribadi.
Lebih lanjut lagi, Ainiyah menyebut seseorang yang sedang hamil ketika mudik harus didampingi keluarga. Ibu hamil sebaiknya selalu dalam pengawasan keluarga selama perjalanan. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
“Jika terjadi keluhan atau kejadian kegawat daruratan keluarga akan sangat membantu dalam mengakses fasilitas kesehatan terdekat,” katanya.
Menurutnya, ibu hamil juga penting melakukan istirahat yang cukup sebelum perjalanan.
“Terakhir jangan memaksakan diri. Jika risiko ada masalah kesehatan dan kehamilan sebaiknya tidak melakukan perjalan mudik terlebih dahulu,” pungkas Ainiyah.