Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Imunisasi Lengkap Bisa cegah Anak dari Penyakit Infeksi Radang Otak dan Paru
11 Mei 2023 9:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Imunisasi penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit infeksi yang berbahaya. Ketua Satgas Imunisasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof Hartono Gunardi mencontohkan penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi, di antaranya penyakit campak yang bisa sebabkan radang otak dan radang paru-paru. Kemudian Difteri yang dapat mengakibatkan sumbatan napas, sehingga bisa menyebabkan kematian pada anak.
ADVERTISEMENT
"Jika tidak diimunisasi, juga rentan terserang tetanus yang dapat sebabkan kejang-kejang. Lalu polio yang menyebabkan kelumpuhan, serta bisa terjangkit berbagai penyakit lain," ujar Hartono, dalam acara pelantikan vaksinasi media dan ulama yang digelar di Surabaya, belum lama ini.
Hartono pun meminta para orang tua untuk memeriksa kelengkapan imunisasi pada anak. Untuk jadwal melengkapi imunisasi anak-anak dapat dicek di buku kesehatan ibu dan anak.
"(Imunisasi) Dapat dilakukan di Puskesmas dan rumah sakit tentunya bebas biaya," tukasnya.
Hartono mengungkapkan, saat ini Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah melakukan beberapa pembaharuan jadwal imunisasi, di antaranya introduksi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV), untuk mencegah radang paru-paru yang diberikan di seluruh provinsi.
Pemerintah juga telah merencanakan untuk memberikan vaksin Human Papillomavirus (HPV) kepada 2,7 juta anak-anak di usia kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD), di seluruh indonesia. Ada pula perkenalan vaksin Rotavirus untuk mencegah diare pada anak.
ADVERTISEMENT
"Serta pemberian Inactive Polio Vaccine (IPV) yang biasanya disuntikkan satu kali, direncanakan akan diberikan dua kali pada usia 4 dan 9 bulan. Itu merupakan pembaharuan jadwal imunisasi sebelumnya di 2017," tandasnya.