Konten Media Partner

Indonesia Kekurangan 55 ribu Dokter Hewan

28 Januari 2022 15:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PB PDHI, Dr. drh. Muhammad Munawaroh, MM. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PB PDHI, Dr. drh. Muhammad Munawaroh, MM. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PB PDHI, Dr. drh. Muhammad Munawaroh, MM, mengungkapkan, jumlah dokter hewan di Indonesia belum mencukupi. Padahal profesi dokter hewan adalah profesi yang menjanjikan dan masih banyak peluang yang bisa diambil.
ADVERTISEMENT
"Jumlah dokter hewan sekarang yang tercatat sekitar 15 ribu, dan itu lulusan dari 11 universitas di Indonesia. Sementara mebutuhan kita hampir 70 ribu dokter hewan, karena wilayah Indonesia ini luas," ungkap Dr. Munawaroh ketika ditemui Basra usai acara Grand Opening RSHP Weka, Jumat (28/1)
Menurutnya, dokter hewan memiliki tiga fungsi penting dalam kehidupan masyarakat. Pertama, menjamin kualitas produk yang berasal dari hewan harus berkualitas atau ASUH (Aman, Sehat, Utuh, halal).
"Itu wajib dijamin dokter hewan, karena yang tau hewan itu sehat apa enggak kan dokter hewan. Apa jadinya kalau tidak ada dokter hewan? Bisa-bisa apa yang dimakan manusia mengandung banyak penyakit. Daging bisa mengandung antraks, susu bisa mengandung ecoli," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kedua yakni menyangkut penyakit hewan yang bisa menular ke manusia (zoonosis).Di sisi lain, kesehatan hewan juga sama pentingnya dengan kesehatan manusia.
"Penyakit dari hewan itu banyak, tidak hanya rabies saja. Bisa toksoplama, PIB, meningitis, dan lainnya. Dan yang bisa menyembuhkan itu kan dokter hewan," tambahnya.
Terakhir, fungsi dokter hewan adalah memastikan kesejahteraan hewan atau pendidikan kepada masyarakat. Dokter hewan perlu mengajak masyarakat bagaimana caranya agar hewan bahagia dan sejahterah.
"Bagaimana masyarakat mau memelihara hewan dengan mensejahterahkan hewan. Itu tugasnya dokter hewan. Kalau enggakenggak ada itu ya enggak bisa," jelasnya.
Untuk itu, Ia berharap ke depan universitas-universitas di Indonesia mau membuat fakultas kedokteran hewan (FKH).
"Karena target kita adalah 20 FKH di Indonesia. Sehingga, per tahunnya bisa menghasilkan 3 – 5 ribu lulusan, itu harapan kita. Apalagi di Surabaya juga sudah aplikasi yang dibuat pemkot untuk memberi kemudahan pada dokter hewan untuk mendapatkan surat izin praktik," pungkasnya.
ADVERTISEMENT