Ini Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Melakukan Tindakan Bedah Plastik

Konten Media Partner
9 Maret 2023 13:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
dr. Bambang Wicaksono, SpBP-RE(K) selaku pimpinan NMW Group Cosmetic Surgery. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
dr. Bambang Wicaksono, SpBP-RE(K) selaku pimpinan NMW Group Cosmetic Surgery. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Saat ini, tren melakukan operasi plastik di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal ini dilakukan tak lain untuk mempercantik diri dan penampilan.
ADVERTISEMENT
Meski saat ini sudah banyak fasilitas kesehatan yang melayani tindakan tersebut, masyarakat tetap harus memperhatikan hal-hal berikut agar tindakan bedah plastik berjalan sesuai keinginan dan tidak menimbulkan efek samping.
dr. Bambang Wicaksono, SpBP-RE(K) selaku pimpinan NMW Group Cosmetic Surgery mengatakan, masalah safety atau keamanan baik untuk tindakan bedah plastik atau apa pun adalah hal utama yang perlu diperhatikan.
"Safety itu harus jadi suatu hal yang utama. Dalam hal ini, terkait dengan fasilitas kesehatan, dan sumber daya manusianya. Meskipun ranah estetik bukan suatu kebutuhan primer. Tapi hal ini perlu diperhatikan," kata dr. Bambang ketika ditemui Basra, Kamis (9/3).
Dokter spesialis bedah plastik di NH-DAPS (Dermatology-Aesthetic-Plastic Surgery) ini menuturkan, agar masyarakat tidak mudah melakukan operasi-operasi bedah plastik jika tidak tahu kejelasan sumber daya manusianya atau pun masalah fasilitas kesehatannya.
ADVERTISEMENT
"Itu penting, ketika fasilitas kesehatan itu tidak berizin maka pemerintah tidak ikut serta di situ. Sedangkan pemerintah dalam melindungi warga negaranya kan harus memberikan izin. Ketika dia memberikan izin berarti dari dinas sudah melakukan asesmen terkait kelayakannya," tuturnya.
Untuk itu, ia berpesan kepada masyarakat agar memperhatikan kedua hal tersebut sebelum melakukan tindakan bedah plastik
"Jangan operasi ke dokter yang bukan spesialis bedah plastik. Cek dulu kliniknya, tenaga kesehatannya. Agar hasilnya nanti tidak membuat kecewa. Untuk itu kita berikan edukasi ini," tukasnya.