Ini Langkah Preventif Cegah Cacar Monyet

Konten Media Partner
25 Agustus 2022 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengonfirmasi adanya kasus pertama cacar monyet (monkeypox) di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kasus pertama cacar monyet di Indonesia ini dialami oleh seorang laki-laki berusia 27 tahu yang sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Penyakit ini telah melanda puluhan negara di dunia dan ditetapkan World Health Organization (WHO) sebagai darurat kesehatan global.
Mengetahui adanya kasus tersebut, dr. Risma Ikawaty, Ph.D., mengatakan masyarakat perlu waspada dan melakukan tindakan preventif.
Pasalnya, virus memiliki sifat yang mudah bermutasi, sehingga tak menutup kemungkinan virus cacar monyet memiliki varian yang sifat penyebarannya bisa lebih cepat.
“Bila dilihat dari gejalanya, cacar monyet mirip dengan cacar air. Tapi karena kasus yang terjadi saat ini penyebarannya demikian cepat, kita semua perlu waspada,” ucapnya, Kamis (25/8).
Terkait gejala cacar monyet, dosen FK Ubaya ini menjelaskan, gejalanya mirip dengan cacar air. Seperti demam, nyeri kepala, nyeri otot, serta muncul ruam kemerahan dan bintik berisi cairan di kulit.
ADVERTISEMENT
Perbedaannya adalah cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.
“Tapi, belum tentu orang yang mengalami cacar mengidap cacar monyet. Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menegakkan diagnosis pasti dan mengetahui virus penyebabnya,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, infeksi virus monkeypox ini bersifat self limiting disease atau bisa sembuh dengan sendirinya setelah 2-4 minggu, walaupun kasus yang berat dapat terjadi pada kelompok individu tertentu.
Sehingga, yang perlu diwaspadai adalah ketika terjadi infeksi sekunder, seperti menyerang paru-paru, otak, mata, dan sebagainya. "Bila gejala ini muncul, segera berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter," ungkapnya.
Tak lupa, dr. Ika juga memberikan langkah pencegahan terhadap penyakit cacar monyet. Di antaranya meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan hidup sehat dan menjaga gizi makanan, menerapkan 3M (Menjaga jarak, Memakai masker, dan Mencuci tangan).
ADVERTISEMENT
Membatasi kontak dengan suspek atau individu yang sudah terkonfirmasi monkeypox, dan juga hewan yang berisiko menularkan, membersihkan atau desinfeksi lingkungan yang terkontaminasi secara teratur.
"Lalu hindari penggunaan benda bersama suspek atau individu yang terkonfirmasi monkeypox. Tindakan preventif ini juga perlu dibarengi dengan sikap waspada tanpa perlu panik. Karena penyebaran virus ini tidak bisa diprediksi sehingga kita perlu berjaga-jaga," pungkasnya.