Ini Tiga Jenis Diabetes yang Sering Terjadi pada Anak

Konten Media Partner
9 Februari 2023 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Baru-baru ini Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkapkan, bahwa pada 2023, kasus diabetes pada anak meningkat hingga 70 kali lipat sejak 2010 lalu.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang membedakan diabetes pada orang tua dan anak?
Menjawab hal itu, dr Nur Rochmah SpA(K) mengatakan, diabetes yang terjadi pada anak kebanyakan adalah diabetes tipe satu.
“Tipe satu ini beda dengan diabetes yang terjadi pada orang dewasa. Kalau dewasa ini kebanyakan diabetes tipe dua,” ucapnya, Kamis (9/2).
dr Nur Rochmah menjelaskan, diabetes pada anak dibagi menjadi tiga yaitu diabetes tipe satu, diabetes tipe dua, dan diabetes monogenik.
Pada diabetes tipe satu, terjadinya lebih awal dibanding diabetes tipe dua, yakni sekitar usia 6 bulan sampai usia anak.
"Diabetes tipe dua anak sering dilaporkan terjadi pada usia anak atau remaja. Sedangkan diabetes monogenik terjadinya di usia yang lebih kecil lagi misal saat masih bayi,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Terkait penyebab terjadinya diabetes tipe satu, staf pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK Unair ini menuturkan, hal itu karena faktor genetik dan lingkungan.
Kedua hal tersebut mengakibatkan sel beta pankreas rusak. Sel ini dapat membantu tubuh menghasilkan insulin yang akan memproses gula agar bisa dicerna oleh tubuh.
“Jadi pasien akan butuh tambahan insulin seumur hidupnya. Untuk kasus ini, pasien lebih sering datang dengan keadaan emergency yaitu ketoasidosis diabetikum,” tuturnya.
Ketoasidosis diabetikum merupakan komplikasi yang terjadi pada penderita diabetes, dimana kadar keton dalam tubuh berlebihan. Kondisi ini bisa ditandai dengan munculnya bau mulut yang seperti buah.
Parahnya, komplikasi ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan, penurunan kesadaran, sampai kejang.
Sementara pada diabetes tipe dua dapat terjadi saat anak memiliki berat badan yang berlebih. “Diabetes tipe dua berasal dari anak yang gemuk kemudian terjadi resistensi insulin. Hal ini dapat terlihat pada bagian leher yang menghitam," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan diabetes monogenik terjadi akibat terjadinya perubahan genetik. “Gejala variasinya macam-macam dan bisa terjadi awal saat bayi,” pungkasnya.