Inilah Konsep Kosan Kekinian yang Banyak Dicari Mahasiswa

Konsep co living untuk hunian kosan kekinian, lebih dari sekadar ruang tidur. Foto: Istimewa

Mahasiswa yang mengenyam pendidikan di universitas dan jauh dari rumah biasanya menyewa kamar di sebuah kos-kosan. Seiring berkembangnya zaman, tipe dan harga kos-kosan pun bermacam-macam. Dari yang sebatas kamar di rumah sederhana hingga kos-kosan yang kamarnya menyerupai hotel berbintang.

Octavianus Stevie Lianto, pakar properti di Surabaya mengungkapkan co-living atau kosan modern dihadirkan di kota-kota besar seperti Surabaya untuk memenuhi kebutuhan hunian kalangan mahasiswa.

"Setiap mahasiswa masa kini memilih tempat tinggal (kosan) bukan hanya mendapatkan ruang tidur. Mereka juga bisa mendapatkan komunitas, sebuah tempat di mana mereka dapat berinteraksi, berkolaborasi," tuturnya, Rabu (11/10).

Stevie mengatakan co-living merupakan hunian kosan yang ditingkatkan fungsi maupun berbagai fasilitasnya. Ada fasilitas bersama untuk mengusung konsep hunian bersama komunitas yang saat ini makin berkembang sebagai alternatif hunian kaum milenial.

Co-living juga menyiasati harga rumah yang makin mahal di perkotaan sekaligus mengakomodasi lifestyle milenial yang suka berkolaborasi dan berbagi dalam satu komunitas.

"Konsep hunian co-living tidak berbeda dengan kosan yang menyediakan unit-unit tempat tinggal tapi dengan desain kamar yang lebih stylish. Selain itu dilengkapi dengan furnitur dan fasilitas bersama seperti jaringan internet, ruang kerja, living room, hingga dapur," tukasnya.

Stevie mengatakan, mengakomodir kebutuhan mahasiswa masa kini, pihaknya menghadirkan kosan dengan konsep co-living yang menggabungkan elemen alam dengan desain industrial yang modern, mendukung inisiatif hemat energi, serta memberikan estetika yang memikat.