Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Inovasi Baru Stasiun Surabaya Gubeng, Penumpang Boarding Cukup Pindai Wajah
10 Maret 2023 11:37 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus melakukan berbagai inovasi dalam peningkatan pelayanan terhadap penumpang, salah satunya dengan penerapan teknologi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Surabaya Gubeng yang dimulai pada Jumat (10/3).
ADVERTISEMENT
Hadirnya Face Recognition Boarding Gate tersebut bertujuan untuk mempermudah penumpang KA Jarak Jauh yang ingin naik kereta api, tanpa perlu repot-repot menunjukkan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, atau pun dokumen vaksinasi.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, KAI menghadirkan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Surabaya Gubeng dalam rangka memastikan dan menyempurnakan layanan inovatif terbaru dari KAI.
"Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi penumpang," jelas Luqman, Jumat (13/3).
Untuk menikmati fasilitas terebut, penumpang harus melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya. Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.
ADVERTISEMENT
Jika sudah melakukan registrasi, penumpang tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Penumpang dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan.
"Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka," tukas Luqman.
"Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah penumpang dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah penumpang dan memperlancar antrean proses boarding," sambungnya.
Saat ini layanan registrasi telah tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng sisi timur (baru). Registrasi dapat dilakukan di konter pendaftaran yang tersedia di area Check in Counter (CIC).
"Bagi penumpang yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Surabaya Gubeng," tandas Luqman
ADVERTISEMENT
Luqman menegaskan, calon penumpang juga tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya karena KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.
Inovasi ini juga merupakan salah satu tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara KAI dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada 2 Februari 2022 yang lalu.
“Penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah penumpang dalam melakukan perjalanan. Karena proses boarding yang jauh lebih cepat dan praktis akan membuat penumpang menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api,” pungkasnya.