Inovasi Cardboard Bed, Tempat Tidur dari Kardus Khusus untuk Pasien Isoman

Cardboard Bed yang digunakan di tempat isolasi di SMK Kristen Harapan Sejati Surabaya.

Olimpiade Tokyo 2020 telah resmi dibuka pada 23 Juli 2021 yang lalu. Olimpiade yang diselenggarakan di negeri sakura ini dijadwalkan berakhir pada 8 Agustus 2021, mendatang.

Dalam ajang empat tahunan tersebut, Jepang menyajikan berbagai macam inovasi untuk menunjang daya tarik penonton.

Salah dua diantaranya, negeri matahari terbit menggunakan bed yang didesain dari kardus untuk tempat tidur para atlet. Selain itu, medali yang diberikan kepada para atlet terbuat dari daur ulang handphone dan laptop bekas.

Hal ini dilakukan pihak penyelenggara sebagai salah satu kampanye bagaimana manusia menjaga buminya agar tetap hijau.

Selain di Tokyo, tempat tidur dari kardus atau Cardboard Bed ternyata juga digunakan untuk tempat isolasi mandiri di Indonesia loh!

Seperti halnya tempat isolasi di SMK Kristen Harapan Sejati yang berlokasi di Jl. Puncak Sambisari III, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, juga menggunakan bed serupa.

Bed tersebut dibuat oleh Surabaya Mekabox (SMB) yang merupakan manufaktur corrugated carton box yang pabriknya ada di Bambe, Gresik.

David Alexander selaku Mill Head Surabaya Mekabox mengungkapkan, jika pihaknya menyumbangkan 500 buah disposable covid bed sebagai bentuk corporate social responsibility kepada Pemerintah Kota Surabaya.

100 bed diletakkan di gedung Yayasan SPS, 400 lainnya diserahkan pemkot untuk digunakan di tempat-tempat isolasi terpusat lainnya.

"Cardboard Bed ini adalah tempat tidur yang terbuat dari karton bergelombang. Kami memproduksi bed ini sejak Mei 2020 lalu, dan ini merupakan yang pertama di Indonesia," ungkap David pada Basra, Minggu (25/7).

David menuturkan, Cardboard Bed tersebut dibuat dari kertas ramah lingkungan yang telah diproses menjadi karton double wall. Sehingga, bed itu mempunyai banyak keunggulan seperti sangat ramah lingkungan karena bisa di daur ulang, bisa dibongkar pasang dengan mudah sehingga bisa dipindah dengan mudah, ringan karena beratnya kurang lebih 12kg.

Tak hanya itu, Bed tersebut juga bisa bertahan satu tahun lamanya, dan bisa menampung berat hingga 200 kg.

"Jadi bed ini bisa digunakan untuk kasur pada umumnya tinggal ditambah matras atau spoon. Sangat cocok untuk pasien isoman, dan tempat karantina di daerah," tuturnya.

Diketahui, untuk satu bed berukuran 189x90x60 cm ini dijual dengan harga Rp 500 ribu.