Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Inovatif, Mahasiswa di Surabaya Olah Kulit Buah Naga Jadi Tepung Kaya Serat
1 September 2021 14:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Melimpahnya hasil panen buah naga di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, beberapa waktu lalu justru menimbulkan masalah bagi lingkungan. Pasalnya, kulit buah naga yang tak bisa dikonsumsi akhirnya dibuang warga hingga mencemari laut.
ADVERTISEMENT
Melihat fenomena tersebut, Robi Briliantino alumnus angkatan kelas Florence Akademi Kuliner dan Patiseri Ottimmo Internasional tergerak untuk membuat olahan makanan dari kulit buah naga. Hasilnya, Robi membuat tepung dari bahan dasar kulit buah naga.
"Saya melihat petani di Banyuwangi panen buah naga yang berlimpah. Namun setelah dikonsumsi kulit buah naga justru dibuang ke sungai. Akhirnya malah mencemari laut," ujar Robi kepada Basra, Rabu (1/9).
Ia menyayangkan apabila kulit buah naga tersebut tidak dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai tinggi. Apalagi dari hasil risetnya, kulit buah naga memiliki serat larut air yang tinggi dan kandungan vitamin C yang berkontribusi pada sifat antioksidan yang tinggi sehingga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Dikatakan Robi, tepung dari kulit buah naga ini bisa ditaburkan langsung dalam minuman, seperi jus atau smoothies. Dengan taburan bubuk kulit buah naga ini, minuman yang dikonsumsi jadi lebih kaya serat.
ADVERTISEMENT
Selain sebagai taburan dalam minuman, Robi juga mengaplikasikan tepung kulit buah naga ini sebagai campuran tepung untuk membuat cookies.
Cookies yang diperkaya dengan beberapa sumber tepung nutrisi yang baik, kata Ribu, bisa meningkatkan nilai gizinya. Selain itu tepung kulit buah naga ini bebas kandungan gluten.
“Penggantian sebagian tepung kulit buah naga ini secara signifikan meningkatkan kandungan serat 31,26 persen per 100 gram cookies,” jelas Robi.
Manfaat lain tepung kulit buah naga ini, lanjut Robi, dapat melunturkan zat karsinogen pemicu kanker yang ada dalam tubuh manusia.
“Dengan mengonsumsi tepung ini, bisa mempersingkat waktu zat karsinogen dalam tubuh, dan peluang untuk keluar dari tubuh lebih cepat,” imbuh pemuda asal Batu ini.
Adapun proses pembuatan tepung tersebut diawali dengan memotong kulit yang telah dipisahkan dari buahnya. Kulit buah naga yang sudah terpotong kemudian direbus selama 2 menit.
ADVERTISEMENT
"Lalu saya blender sampai menjadi bubur dan diratakan dikertas roti. Kemudian dikeringkan dengan menggunakan alat Dehydrator dengan suhu 50° celcius selama 5 Jam," paparnya.
Setelah dikeringkan lalu dihaluskan dengan cara diblender lagi. Selanjutnya disaring sampai mendapat tekstur halus seperti tepung.