Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Internet Sudah Jadi Kebutuhan Primer Masyarakat, Ini Buktinya
6 Juni 2024 16:15 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Akses digital sangat penting dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia di semua lapisan kehidupan sebagai sarana bekerja, belajar, hiburan, sosial, untuk terus terhubung dengan keluarga, dan masih banyak lagi. Tak heran jika internet kini telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Jadi internet itu saat ini sudah menjadi kebutuhan utama dari semua lingkup masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan hingga orang tua. Kemudian mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, pekerja profesional, pengusaha, siapa pun sangat membutuhkan yang namanya internet," ungkap Hiasinta H. Paembonan, Head Of Sales XL Axiata area Surabaya Madura, disela acara peluncuran paket 'Bebas Puas', (5/6).
Senada dengan Hiasinta, Group Head XL Axiata East Region Dodik Ariyanto menuturkan jika teknologi digital telah menjamur ke seluruh aspek kehidupan sehari-hari. Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat. Bahkan tak sedikit orang yang menggantungkan hidup pada smartphone ketimbang benda lainnya termasuk dompet.
"Iya lho, sekarang lebih baik ketinggalan dompet daripada smartphone. Ini membuktikan bahwa internet sudah jadi kebutuhan primer di kalangan masyarakat," tutur Dodik.
ADVERTISEMENT
Dodik melanjutkan, dengan adanya paket 'Bebas Puas' pihaknya berharap masyarakat kian mudah dalam mengakses internet karena dapat memilih paket sesuai isi kantong. Apalagi tidak ada batasan segmen yang disasar.
"Kalau dulu segmentasi bisa menggunakan pola profesi seperti pelajar, mahasiswa, pekerja profesional, dan lain sebagainya. Tapi kalau sekarang segmentasi itu menggunakan pola jiwa, jiwa muda. Jiwa muda tentang pola hidup," jelas Dodik.
Dodik lantas mencontohkan banyaknya orang yang saat ini tertarik sebagai konten kreator hingga reseller produk skin care. Mereka datang dari berbagai latar belakang usia dan profesi.
"Misalnya umur 18 tahun, pelajar, tapi sudah jadi reseller skin care. Jadi berkaitan dengan jiwa, jiwa tentang perilakunya, tentang gaya hidupnya, hingga pola pikirnya. Jadi all segmen kita masuk," tukas Dodik.
ADVERTISEMENT
Akses digital sangat penting dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia di semua lapisan kehidupan sebagai sarana bekerja, belajar, hiburan, sosial, untuk terus terhubung dengan keluarga, dan masih banyak lagi. Tak heran jika internet kini telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat.
"Jadi internet itu saat ini sudah menjadi kebutuhan utama dari semua lingkup masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan hingga orang tua. Kemudian mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, pekerja profesional, pengusaha, siapa pun sangat membutuhkan yang namanya internet," ungkap Hiasinta H. Paembonan, Head Of Sales XL Axiata area Surabaya Madura, disela acara peluncuran paket 'Bebas Puas', (5/6).
Senada dengan Hiasinta, Group Head XL Axiata East Region Dodik Ariyanto menuturkan jika teknologi digital telah menjamur ke seluruh aspek kehidupan sehari-hari. Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat. Bahkan tak sedikit orang yang menggantungkan hidup pada smartphone ketimbang benda lainnya termasuk dompet.
ADVERTISEMENT
"Iya lho, sekarang lebih baik ketinggalan dompet daripada smartphone. Ini membuktikan bahwa internet sudah jadi kebutuhan primer di kalangan masyarakat," tutur Dodik.
Dodik melanjutkan, dengan adanya paket 'Bebas Puas' pihaknya berharap masyarakat kian mudah dalam mengakses internet karena dapat memilih paket sesuai isi kantong. Apalagi tidak ada batasan segmen yang disasar.
"Kalau dulu segmentasi bisa menggunakan pola profesi seperti pelajar, mahasiswa, pekerja profesional, dan lain sebagainya. Tapi kalau sekarang segmentasi itu menggunakan pola jiwa, jiwa muda. Jiwa muda tentang pola hidup," jelas Dodik.
Dodik lantas mencontohkan banyaknya orang yang saat ini tertarik sebagai konten kreator hingga reseller produk skin care. Mereka datang dari berbagai latar belakang usia dan profesi.
"Misalnya umur 18 tahun, pelajar, tapi sudah jadi reseller skin care. Jadi berkaitan dengan jiwa, jiwa tentang perilakunya, tentang gaya hidupnya, hingga pola pikirnya. Jadi all segmen kita masuk," tukas Dodik.
ADVERTISEMENT