Konten Media Partner

ITS Pimpin Pengembangan Bus Listrik Merah Putih untuk G20

15 November 2022 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng (tengah) dan Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati STM MSC Eng PhD (kanan) turut menghadiri peluncuran Bus Listrik Merah Putih.
zoom-in-whitePerbesar
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng (tengah) dan Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati STM MSC Eng PhD (kanan) turut menghadiri peluncuran Bus Listrik Merah Putih.
ADVERTISEMENT
Bus Listrik Merah Putih hasil pengembangan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah resmi diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Anwar Makarim bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.
ADVERTISEMENT
Bus tersebut, digunakan untuk operasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Denpasar, Minggu (13/11) lalu.
Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja sama, dan Kealumnian ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD mengungkapkan, peran ITS dalam hal ini sebagai leading institution pada konsorsium perguruan tinggi.
Bahkan, tujuh dosen ITS juga dikirimkan sebagai peneliti pada bus listrik ini. "Konsorsium tersebut terdiri dari empat perguruan tinggi di antaranya ITS, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar,” ungkapnya, Selasa (15/11).
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (kiri) dan Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim dengan bangga meresmikan Bus Listrik Merah Putih untuk KTT G20 di Bali.
Tak hanya itu, pembuatan Bus Listrik Merah Putih ini turut melibatkan mahasiswa magang dari berbagai perguruan tinggi.
“Dengan begitu, mahasiswa diharapkan dapat melihat secara langsung proses produksi dan mengimplementasikan ilmu yang didapatkan semasa di bangku kuliah,” jelas dosen Teknik Mesin ini.
ADVERTISEMENT
Terkait bentuk dukungan Kemdikbudristek, Bambang mengatakan, adanya pendanaan penelitian yaitu program matching fund. Program tersebut mendorong mahasiswa mendapat pengalaman kerja di luar kampus.
"Hal ini diwujudkan dengan melakukan kerja sama menggandeng PT INKA untuk mengajak mahasiswa turut berkarya dan bekerja," ujarnya.
Bambang juga mengungkapkan, jika Kementerian BUMN melalui PT Damri menyatakan ketertarikannya pada bus listrik ini untuk beroperasi di Bandung dan Surabaya ke depannya.
Ke depan, Bambang ingin Bus Listrik Merah Putih juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat secara berkelanjutan.
“Penggunaan yang lebih luas tentunya sangat memungkinkan seperti untuk keperluan bus antar jemput sekolah, bus di bandara, dan sebagainya,” pungkasnya.