ITTelkom Surabaya Resmikan Kawasan Pendidikan Terintegrasi Pertama di Jatim

Konten Media Partner
29 April 2021 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ITTelkom Surabaya Resmikan Kawasan Pendidikan Terintegrasi Pertama di Jatim
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kolaborasi dan sinergi antara pelaku industri dengan institusi pendidikan sangat penting dilakukan, guna mendukung terciptanya lulusan-lulusan yang sesuai dengan kebutuhan bursa kerja.
ADVERTISEMENT
Sinergi yang dibangun itu bisa berupa transfer knowledge dari praktisi ke institusi pendidikan, program magang, penelitian dan lainnya sehingga mahasiswa lebih mengenal dekat terkait dunia kerja.
Guna mendukung hal itu, ITTelkom Surabaya meresmikan Kawasan Pendidikan terintegrasi pertama di Jawa Timur yang diberi nama I-tec (Integration Telkom Education Center).
“Tentu ini akan membuat para mahasiswa kami jauh lebih dekat melihat bagaimana dunia kerja itu sendiri, dan dapat mempelajarinya di sekitar kampus. Karena ada Telkom Witel SBS, Telkom Property dan Yayasan Kesehatan Telkom," kata Rektor ITTelkom Surabaya, Tri Arief Sardjono, Kamis (29/4).
Sementara itu, Pontjo Suharsono, EVP T-Reg V Telkom Jawa-Bali mengatakan, untuk memaksimalkan I-tec pihaknya akan menggunakan gedung Plaza Telkom di Ketintang guna pengembangan ITTelkom Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Kita bisa membangun Production House dan kami akan support fasilitas komputernya juga, sehingga tidak hanya pengembangan software saja namun juga hardware atau beragam solusi lain yang bisa kita tawarkan ke Pemerintah Daerah atau manufaktur. Ini juga bisa menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun dalam dunia bisnis sembari mengenyam pendidikan. Sehingga playground mahasiswa bisa di setiap area," jelasnya.
Bahkan, ke depan pihaknya terus meluncurkan gebrakan-gebrakan lain untuk mengembangkan potensi lara mahasiswa.
"Karena bagi kami kampus bukan hanya tempat memperoleh gelar saja, namun juga ilmu dan pengembangan potensi yang dimiliki para peserta didiknya sehingga siap menyongsong generasi emas 2045 mendatang," pungkasnya.