Konten Media Partner

Jadi Korban Begal Payudara, Begini Kondisi Siswi SMP di Surabaya

9 Oktober 2024 6:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak jadi korban pelecehan seksual. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak jadi korban pelecehan seksual. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Empat siswi di salah satu SMPN kawasan Rungkut, Surabaya, menjadi korban begal payudara oleh seorang pria. Peristiwa tersebut terjadi ketika keempat korban pulang sekolah.
ADVERTISEMENT
"Ada 4 siswi yang jadi korban, kelas 8. Kejadiannya di sekitar sekolah saat korban dalam perjalanan pulang sekolah," ujar Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Kota Surabaya Syaiful Bahri, saat dihubungi Basra, Selasa (8/10) malam.
Syaiful mengungkapkan, akibat peristiwa tersebut korban mengalami gangguan psikis seperti muncul rasa kekhawatiran, kecemasan, hingga ketidaknyamanan.
"Secara psikologis ada rasa cemas, kekhawatiran, dan ketidaknyamanan akibat peristiwa itu. Tapi korban sudah dalam pendampingan," tuturnya.
Syaiful mengatakan, pelaku begal payudara tersebut merupakan seorang pria muda berusia 20 tahun. Mirisnya, tindakan amoral itu dilakukan korban sebagai pelampiasan nafsunya karena tidak mendapat nafkah batin dari sang istri.
"Pelakunya pria muda, usianya sekitar 20 tahun. (Motif) pelaku katanya tidak dapat nafkah batin dari istrinya," ungkap Syaiful.
ADVERTISEMENT
Syaiful pun mengapresiasi korban yang berani mengungkapkan kejadian tersebut sehingga bisa terungkap dan pelaku bisa diringkus pihak kepolisian.
"Tidak semua (korban begal payudara) bisa speak up, mereka takut atau bahkan merasa malu karena apa yang dialami dianggap sebagai aib," tukasnya.
Syaiful pun berharap pelaku yang saat ini dilimpahkan ke Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, untuk proses penyelidikan lebih lanjut, dapat dihukum seberat-beratnya sesuai pasal yang dikenakan.