Konten Media Partner

Jadi Makanan Favorit, Begini Proses Pembuatan Keju

29 Oktober 2022 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keju. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Keju. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Keju merupakan salah satu jenis makanan favorit bagi sebagian besar orang. Selain mempunyai cita rasa yang gurih, keju juga bisa dipadukan dengan aneka jenis makanan hingga minuman.
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu, bagaimana proses pembuatan keju?
Yayon Pamula Mukti, S.TP., M.Eng menuturkan, jika pembuatan keju sebenarnya cukup mudah dan kita semua bisa membuatnya di rumah.
Ia mengatakan, pada dasarnya pembuatan keju dibuat dari susu hewani. Untuk prosesnya, yang pertama kita siapkan dulu susu segar atau fresh milk.
Selanjutnya, susu tersebut kita lakukan pasteurisasi. Fungsinya untuk mengeliminasi bakteri-bakteri yang menyebabkan pembusukan pada susu.
"Kita bisa pasteurisasi atau pemanasan. Jadi susu kita panaskan pada suhu sekitar 65°C selama 30 menit. Jangan sampai mendidih, karena kalau sampai mendidih bisa merusak nutrisinya," tutur Yayon ketika dihubungi Basra, Sabtu (29/10).
Selanjutnya, suhu susu diturunkan hingga 40°C atau berada di suhu hangat-hangat kukuh. Setelah itu, susu ditambahkan bakteri asam laknat.
ADVERTISEMENT
Bakteri yang digunakan dalam proses pembuatan keju adalah Lactococcus lactis dan Lactobacillus bulgaricus.
"Bakteri lactococcus ini mempunyai peran untuk menurunkan pH. Jika pH turun, nanti akan membantu proses pertumbuhan dari bakteri lactobacillus bulgaricus," jelasnya.
"Nah, bakteri lactobacillus ini yang mempunyai peran untuk menggumpalkan protein-protein yang ada di dalam susu tadi. Dalam penambahan bakteri ini, susu ditahan di suhu 40°C semalaman, dan kondisinya tertutup dengan baik," tambah Dosen Bionutrisi dan Inovasi Pangan, Fakultas Teknobiologi Ubaya ini.
Keesokan harinya, kita bisa mengambil bagian yang menggumpal (curd), dan dipisahkan dari bagian cair (whey). "Bagian cair atau whey itu biasanya digunakan sebagai susu untuk gym," ungkapnya.
Selanjutnya, bagian menggumpal yang telah diambil tersebut menjadi padatan dan sudah bisa disebut sebagai keju.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada keju ricotta, mozarella, yang tidak padat atau termasuk dalam soft cheese prosesnya seperti itu. Langkah selanjutnya tinggal dicuci dengan air bersih dan ditambahkan garam. Penambahan garam fungsinya untuk mengawetkan keju. Jadi masa simpannya lebih panjang dan memberikan rasa asin," tukasnya.