Konten Media Partner
Jadi Ujung Tombak Kesehatan Ibu dan Anak, Bidan di Jatim Perkuat Solidaritas
10 Juni 2025 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bidan merupakan ujung tombak bagi kesehatan ibu dan anak. Apalagi saat ini Pemerintah tengah menggalakkan program penurunan stunting. Bidan memiliki peran serta fungsi sebagai pelaksana, pengelola, pendidik, dan peneliti kesehatan pada masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Bidan mempunyai pandangan nilai tersendiri dalam menjalankan tugas. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai petugas kesehatan, bidan mengemban tugas mulia untuk membantu masyarakat umum mendapatkan kesehatan yang baik dan layak, terutama bagi ibu dan anak,” kata Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Jawa Timur, Hj. Dr. Siti Maimunah, S.Pd., S,ST., Bdn. M.M.Kes., M.Keb., disela kegiatan HUT IBI dan International Day of The Midwife, Selasa (10/6).
Maimunah melanjutkan, lewat momentum peringatan HUT ke-74 IBI International Day of The Midwife, pihaknya berharap jalinan silaturahmi seluruh bidan di Jatim bisa semakin erat.
“Dengan bertambahnya usia IBI diharapkan organisasi bidan semakin solid dan kompeten dalam mengayomi dan membina seluruh bidan-bidan yang ada di Indonesia terutama di Wilayah Kerja Provinsi Jawa Timur," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Arumi Bachsin Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jatim mengapresiasi peran bidan dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak, khususnya di daerah-daerah pelosok.
Arumi memastikan, pihaknya akan terus bergerak bersama bidan dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta stunting.
“Kolaborasi antara PKK dan tenaga kesehatan, khususnya bidan, sangat penting untuk memastikan program berjalan hingga ke tingkat keluarga,” tuturnya.