Jadwal Kompetisi Padat, Pemain Persebaya Rela Tak Mudik Lebaran

Konten Media Partner
9 April 2024 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persebaya saat latihan di malam hari selama bulan Ramadan. Foto: Official Persebaya
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persebaya saat latihan di malam hari selama bulan Ramadan. Foto: Official Persebaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para pemain Persebaya Surabaya yang berasal dari luar daerah dipastikan tak bisa mudik Lebaran tahun ini. Hal ini dikarenakan padatnya jadwal Persebaya di empat laga sisa Liga 1 2023/2024.
ADVERTISEMENT
Pelatih Persebaya Paul Munster hanya memberikan libur dua hari, yakni pada tanggal 10 dan 11 April.
Total empat laga sisa kompetisi Liga 1 musim ini yang harus dilakoni Persebaya dengan waktunya cukup sempit, dijalani dalam waktu 15 hari.
Persebaya harus menjalani empat laga sisa dengan jarak antar laga hanya tiga hari. Menjamu Dewa United (16/4), menyambangi markas Persib Bandung (20/4), menjamu Bali United (24/4), dan penutup Liga menjamu Persik Kediri (30/4).
Salah satu pemain Persebaya yang tidak bisa mudik adalah Muhammad Iqbal. Iqbal berasal dari kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Orang tuanya tinggal di sana. Sudah menjadi kebiasaan ia pulang kampung saat lebaran.
"Melihat jadwal libur hari raya tentunya saya tidak pulang, apabila dipaksakan tentu capek di perjalanan. Apalagi tiket waktu hari raya juga melambung tinggi, untuk itu saya Lebaran di Surabaya saja," ujar Iqbal.
ADVERTISEMENT
Hal senada juga dialami penyerang Persebaya Wildan Ramdhani. Ia mengurungkan niat untuk mudik lebaran.
Wildan adalah pemain asal Bandung, Jawa Barat, menggunakan transportasi darat memerlukan durasi perjalanan 10 hingga 14 jam dari Surabaya.
"Kalau macet bisa lebih lama lagi. Sedang tiket pesawat sangat sulit didapatkan dalam kondisi seperti sekarang. Kalau begini saya tidak mudik, karena perjalanan darat dari Surabaya ke Bandung saya memakan waktu cukup banyak. Malah capek di perjalanan, maka saya lebaran di Surabaya dulu,” tandas Iqbal.