Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Jangan Panik Saat Anak Demam, Ortu Bisa Lakukan Ini
26 Oktober 2022 16:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Memasuki musim hujan seperti sekarang ini, kondisi tubuh anak cenderung menurun. Mereka sangat rentan terkena demam. Saat anak demam, biasanya para orang tua akan memberikan obat sirop untuk meredakan demam anak.
ADVERTISEMENT
Namun di tengah maraknya kasus gagal ginjal akut yang banyak dialami balita, tak sedikit membuat orang tua panik saat mendapati sang buah hati demam.
"Kondisi cuaca saat ini memang membuat kondisi anak gampang sakit," ujar Dr. dr. Risky Vitria Prasetyo, Sp.A (K), (tengah), Ketua Divisi Nefrologi Anak RSUD Dr. Soetomo, saat temu media belum lama ini.
Menurut perempuan yang kerap disapa dokter Kiky ini hal yang pertama yang bisa dilakukan orang tua saat anaknya demam, yakni mengompres Si Kecil.
"Hal pertama yang perlu dilakukan, kompres dulu anak. Jangan pakai air dingin ataupun air panas, pakai air dengan suhu biasa," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan dokter Kiky, kompres dilakukan pada dahi, dada, dan lekukan tubuh anak.
ADVERTISEMENT
"Kompres ini memang merupakan salah satu terapi untuk menurunkan demam anak. Kami di rumah sakit pun juga melakukannya jika suhu anak sudah tinggi sekali, di atas 40 derajat celsius," jelasnya.
Orang tua, kata dokter Kiky, juga harus menyediakan alat pengukur suhu tubuh di rumah. Ini untuk memudahkan orang tua untuk memantau suhu tubuh anak.
"Dicek terus suhu tubuhnya, sediakan termometer di rumah. Anak dikatakan demam apabila suhunya di atas 37,5 derajat celsius. Kemudian dikompres," ujarnya.
Namun apabila suhu tubuh anak tak juga turun usai dikompres, maka orang tua harus segera membawa anak ke rumah sakit atau dokter anak terdekat.
"Jadi anak dibawa ke dokter untuk dicari apa penyebab demamnya kemudian menentukan langkah penanganannya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT