Jatim Jadi Pilot Project Penerapan Aplikasi Pembayaran Non Tunai Terbaru BI

Konten Media Partner
1 Maret 2024 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivasi aplikasi PWD SKNBI di Surabaya, Jumat (1/3). Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Aktivasi aplikasi PWD SKNBI di Surabaya, Jumat (1/3). Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Seiring perkembangan teknologi dan informasi, efisiensi dan kecepatan menjadi hal yang utama. Seperti dengan hadirnya sistem atau alat pembayaran non tunai. Di Indonesia sendiri, tren pembayaran menggunakan alat pembayaran non tunai semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
Melakukan berbagai pembayaran dan tagihan kini cukup hanya menggunakan gawai di genggaman. Terbaru, Bank Indonesia (BI) telah melakukan aktivasi aplikasi pembayaran non tunai terkini, yakni aplikasi Pertukaran Warkat Debit (PWD) Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).
Aplikasi PWD SKNBI adalah aplikasi berbasis website yang disediakan Bank Indonesia dan dapat diakses melalui peramban (Google) pada telepon genggam.
"Jawa Timur menjadi wilayah pertama penerapan aplikasi ini, yang akan disusul di beberapa wilayah lain di Indonesia," ujar Kepala Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran (DPSP) Bank Indonesia Ida Nuryanti, di Surabaya, Jumat (1/3).
Ida melanjutkan, bahwa aktivasi aplikasi ini merupakan salah satu bentuk transformasi digital untuk mendukung efisiensi pada operasional kegiatan pertukaran warkat debit yang sebelumnya masih dilakukan secara manual.
ADVERTISEMENT
Warkat adalah alat pembayaran non tunai yang biasa digunakan untuk transaksi kliring. Kliring sendiri merupakan satu dari 3 (tiga) metode transfer uang yang dapat dipilih oleh setiap nasabah yang hendak memindahkan uangnya ke rekening lain, baik itu ke rekening pribadi maupun rekening orang lain.