Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten Media Partner
Jatuh Bangun Pengusaha di Surabaya Jalani Usaha Kebab Hingga Raih Penghargaan
8 Maret 2025 11:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pepatah Arab man jadda wa jadda menegaskan bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil. Siapa saja yang memiliki keyakinan, melakukan totalitas, dan konsisten akan memperoleh hasil berupa keberhasilan dan kesuksesan sebagaimana arti man jadda wa jadda tersebut. Hal ini pula yang saat ini tengah diraih Hendy Setiono, pengusaha asal Surabaya.
ADVERTISEMENT
Jatuh bangun Hendy mengembangkan usaha kebab Turki berbuah berbagai penghargaan. Terbaru, usaha kebab milik Hendy yang berlabel Baba Rafi berhasil meraih penghargaan Triple Platinum Top Franchise 2025 dalam kategori bisnis kebab dari Asosiasi Franchise Indonesia.
Penghargaan ini didasarkan pada survei Franchise Brand Awareness, yang mengukur popularitas merek melalui pencarian di Google, aktivitas di media sosial, serta trafik situs web.
"Kami terus berinovasi dan memperkuat eksistensi di ranah digital. Penghargaan ini menjadi bukti konsistensi kami dalam menghadirkan produk kuliner berkualitas serta strategi pemasaran yang relevan dengan perkembangan zaman," terang Hendy, Sabtu (8/3).
Sejak berdiri pada tahun 2003, Baba Rafi telah berkembang menjadi jaringan franchise kebab terbesar di dunia. Dengan ribuan outlet di berbagai negara, usaha kebab ini cukup konsisten menghadirkan inovasi menu, sistem bisnis yang kuat, serta strategi pemasaran yang relevan.
ADVERTISEMENT
Ide bisnis kebab ini sendiri muncul setelah Hendy mengunjungi orang tuanya di Timur Tengah, karena sang ayah memang bekerja di sana. Dengan modal sebesar Rp4 juta yang dipinjam dari sang adik, Hendy memberanikan diri membuka gerai kebab pertamanya pada tahun 2003 di Surabaya.
Pada awalnya, bisnis ini hanyalah sebuah gerobak sederhana yang mangkal di pinggir jalan Kota Surabaya. Meskipun terkesan sangat sederhana, gerobak tersebut berhasil mendapatkan respons positif dari masyarakat sekitar.
Perjalanan bisnis Hendy tidak selalu mulus. Di tahun 2019, ketika pandemi COVID-19 melanda Indonesia, bisnis Kebab Baba Rafi juga terkena dampaknya. Bahkan, Hendy harus merelakan beberapa gerainya ditutup. Namun, masalah itu tidak berlangsung lama. Berkat strategi dan ketahanan bisnis yang baik, usaha kebab ini berhasil bertahan dan bahkan terus berkembang hingga memiliki sejumlah outlet di luar negeri.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan ini. Ini adalah bukti bahwa kebab kami tetap menjadi pilihan utama di industri kebab dan franchise di Indonesia. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan produk berkualitas dan layanan terbaik bagi pelanggan serta mitra bisnis kami,” pungkas Hendy.