news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jatuh Cinta pada Laut Indonesia, Catherine Tampilkan Mutiara Lombok di SFP

Konten Media Partner
9 Oktober 2022 11:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bertajuk Rain of Pearls atau hujan mutiara, Catherine menampilkan koleksi beautifull evening gown di panggung Surabaya Fashion Parade 2022. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bertajuk Rain of Pearls atau hujan mutiara, Catherine menampilkan koleksi beautifull evening gown di panggung Surabaya Fashion Parade 2022. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Terinspirasi dari kekayaan alam bawah laut Indonesia yang mempesona, terutama keindahan mutiara Lombok, desainer Surabaya Catherine Njoo menampilkan koleksi busana terbarunya.
ADVERTISEMENT
Bertajuk Rain of Pearls atau hujan mutiara, Catherine menampilkan koleksi beautifull evening gown di panggung Surabaya Fashion Parade 2022, Sabtu (8/10) malam.
"Jadi saya menonjolkan mutiara, karena mutiara juga salah satu hasil laut di Indonesia. Mutiara Lombok sangat terkenal dan banyak diekspor," ujar Catherine, disela perhelatan Surabaya Fashion Parade (SPF) 2022, Sabtu (8/10).
Seluruh gaun rancangan Catherine kali ini, 80 persen terangkai dari butiran mutiara. Di panggung SPF 2022, Catherine membawakan 10 koleksi baru dan 5 koleksi muse. Semua mencerminkan rangkaian dari mutiara.
Untuk sepuluh desain busananya, Catherine menampilkan warna-warna gold menawan. Sedangkan lima lainnya menggunakan dua tone warna berbeda, lebih cerah karena bermain warna.
Melalui rancangannya ini Catherine ingin terus mengeksplorasi kekayaan Indonesia dengan nuansa berbeda. Ia pun sengaja tidak menampilkan batik untuk karyanya kali ini agar ada warna lain dalam desain yang ia rancang.
ADVERTISEMENT
Sebagai pelengkap koleksi Rain of Pearls, Catherine menggunakan bahan kain brokat dan satin. Istimewanya, koleksinya kali ini semuanya merupakan handmade. Untuk menyelesaikan sebuah gaun, Catherine mengaku menghabiskan waktu sekitar satu minggu lebih. Untuk warna gold yang dipilih merupakan warna favorit Catherine.
"Ada rose gold, light gold, dan bold gold yang menawan. Gaun-gaun ini cocok sebagai busana pesta di malam hari," imbuhnya.
Catherine sendiri bukan nama asing bagi dunia fashion Indonesia. Ia telah melalang buana mengharumkan nama Indonesia lewat sejumlah karya batik sebagi ikon dirinya. Salah satunya di ajang New York Fashion Week beberapa tahun lalu.
Koleksi batik mendominasi hampir seluruh karya perempuan kelahiran Surabaya 19 November 1978 ini.
Belajar secara otodidak dan menyukai fashion sejak kecil, pemuja karya Balmaine ini mengaku justru menjatuhkan pilihan pada batik sebagai ikon produk desain karyanya. Tak puas dengan satu bahan kekayaan Indonesia, Catherine mencoba mendesain mutiara sebagai gaun elegan dan berkelas.
ADVERTISEMENT
"Saya cinta Indonesia, saya ingin batik dan mutiara dikenal di luar negeri, dari dulu itu impian saya," tandasnya.