Konten Media Partner

Jejak Go Internasional FK Unusa di Negeri Jiran

30 Agustus 2024 6:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengabdian masyarakat tim FK Unusa di Malaysia. Foto: Dok. FK Unusa
zoom-in-whitePerbesar
Pengabdian masyarakat tim FK Unusa di Malaysia. Foto: Dok. FK Unusa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terus memperkokoh posisinya sebagai kampus unggul di kawasan ASEAN dengan mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat internasional. Ini seperti kegiatan yang dilakukan Fakultas Kedokteran (FK) Unusa yang bertepatan dengan momen peringatan HUT Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) FK melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada keluarga pekerja migran Indonesia yang berada di bawah naungan Pengurus Ranting Istimewa Nahdlatul Ulama (PRINU), Kuala Lumpur, Malaysia.
"Menyenangkan sekali berada di sini. Mereka jauh dari rumah, tapi serasa seperti di rumah. Momen ini memang bisa menyatukan semua kalangan," ujar Dr. dr. Handayani, M.Kes, Dekan FK Unusa.
Kegiatan ini diberi nama "Academic Mobility 2024: International Partnership on Research and Community Services". Sebelum pemeriksaan kesehatan, dilakukan edukasi kesehatan khas FK Unusa yakni tentang nyeri dan penggunaan obat-obatan herbal.
"Kegiatan penyuluhan dihadiri lebih dari 50 orang warga negara Indonesia yang menetap di Malaysia. Mereka cukup antusias mengikuti kegiatan, baik penyuluhan maupun pemeriksaan kesehatan gratis," terang Handayani.
ADVERTISEMENT
Penyuluhan pertama disampaikan oleh dr. Moch. Dwikoryanto, Sp.BS, FINPS, seorang dokter bedah syaraf. Ia menyampaikan terkait dengan Early Detection of Lower Back Pain Causes and Treatments.
Penyuluhan selanjutnya disampaikan oleh dr. Hotimah, Ph.D yang juga bekerja sama dengan dosen Universiti Putra Malaysia (UPM), dr. Masriana Hassan, Ph.D yang membahas tentang Level of Knowledge and Use of Herbal Plants as Prevention of Cardiometabolic Diseases among Indonesian Migrant Workers, in Kuala Lumpur.
Kunjungan tim FK Unusa ke UPM.
Sedangkan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi cek tensi, cek gula darah, cek kolesterol hingga konsultasi dokter. Rangkaian kegiatan ini selain dapat memberikan info kesehatan baru juga dapat menjadi wadah silaturahmi antara WNI yang tinggal di Malaysia.
"Keikutsertaan tim pengmas FK Unusa juga memberikan warna baru pada kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh PRINU," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Selain kegiatan pengabdian masyarakat, tim FK Unusa juga melakukan sejumlah kunjungan ke universitas ternama di Negeri Jiran. Yakni, Universiti Putra Malaysia (UPM).
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa FK Unusa diajak untuk berkeliling dan mengunjungi beberapa fasilitas penting di UPM, termasuk laboratorium hematologi dan histopatologi, serta museum histologi/histopatologi.
"Saya sangat berterima kasih atas sambutan hangat dari pihak Universiti Putra Malaysia dan kesempatan baik yang diberikan oleh FK Unusa, sehingga dapat terlibat dalam kegiatan ini. Dalam kegiatan ini saya mendapatkan banyak informasi dan pengalaman baru, khususnya terkait program belajar di UPM dan pengelolaan laboratorium yang canggih. Semoga ke depannya kegiatan ini bisa dapat terus diselenggarakan rutin setiap tahun karena berdampak positif bagi mahasiswa," ucap Muhammad Abadiyyusy, salah satu mahasiswa FK Unusa yang mengikuti program short course di UPM.
ADVERTISEMENT
Kunjungan tersebut tidak hanya menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara Unusa dan UPM, serta membuka lebih banyak peluang untuk kerja sama akademik dan penelitian di masa depan.
Handayani menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat menghasilkan poin-poin kolaborasi dan kerja sama yang bermanfaat, terutama dalam pengembangan dosen dan staf serta kesempatan bagi alumni FK Unusa untuk melanjutkan studi ke jenjang magister di Universiti Putra Malaysia.
"Salah satu hasil utama dari pertemuan ini adalah kesepakatan untuk mengadakan program kolaborasi berupa program elektif bagi mahasiswa kedokteran dari kedua universitas," tutur Handayani.
Tim FK Unusa pun turut mengunjungi KBRI Malaysia. Pertemuan tim FK Unusa ini diwarnai diskusi interaktif mengenai peluang kerja sama internasional dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Ini merupakan langkah awal yang baik untuk membuka kerja sama dalam lingkup internasional, baik pada kolaborasi penelitian maupun pengabdian masyarakat,” ujar Handayani.
"Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menjalin kerja sama yang lebih luas antara Unusa, KBRI Malaysia, dan berbagai institusi pendidikan serta pemerintah, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan warga negara Indonesia melalui pendidikan dan kesehatan," pungkasnya.