Konten Media Partner

Jelang Ulang Tahun ke 97 Persebaya, Eri Cahyadi Sampaikan Pesan Khusus ke Bonek

13 Juni 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berbincang dengan suporter yang terlibat kericuhan di Jembatan Suramadu beberapa waktu lalu. Foto: Diskominfo Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berbincang dengan suporter yang terlibat kericuhan di Jembatan Suramadu beberapa waktu lalu. Foto: Diskominfo Surabaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bulan ini tepatnya tanggal 18 Juni, klub sepakbola asal Surabaya, Persebaya, genap berusia 97 tahun. Menjelang ulang tahun klub kebanggaan arek-arek Suroboyo itu, wali kota Surabaya Eri Cahyadi memiliki pesan khusus kepada para suporter Persebaya, Bonek.
ADVERTISEMENT
Eri berharap Bonek tidak mudah terpancing agar tidak terpecah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, apalagi jika muncul konten atau informasi negatif di media sosial.
“Sebentar lagi Persebaya akan ulang tahun ke-97, saya berharap ini menjadi pemantik kita untuk selalu berbuat kebaikan, jangan sampai ternodai lagi. Kalau di media sosial saling memanaskan, saling menjatuhkan, dan saling memprovokasi, saya berharap tidak terprovokasi,” ujar dia, Kamis (13/6).
Ia juga berpesan kepada seluruh suporter di Surabaya untuk saling menjaga kondusifitas dan keamanan. Eri pun turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh suporter dan pentolan Bonek atas dedikasinya dalam menjaga keamanan di Kota Pahlawan.
“Kalau ada yang memprovokasi berarti bukan Bonek, dia hanya berniat merusak Persebaya dan Surabaya. Kita buktikan bahwa HUT Surabaya dan HUT Persebaya ke depan tidak ada kerusuhan. Kita lihat senior-senior Bonek berusaha untuk menyatukan, agar penerus-penerus mereka tidak lagi mengalami hal seperti sebelumnya,” ungkap Eri.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Koordinator Bonek Tribun Timur Cak Hasan Tiro menuturkan, belajar dari kejadian kericuhan suporter di area Jembatan Suramadu beberapa waktu lalu, ia berharap agar para suporter bola tidak mudah terprovokasi oleh konten atau informasi apa pun di media sosial.
“Provokasi itu dilakukan oleh orang-orang yang ingin memecah belah dan membuat kerusuhan di Surabaya. Pesan untuk teman-teman, bisa belajar dari kejadian ini, provokasi apa pun di media sosial, kita serahkan kepada pihak yang berwajib,” pesannya.