Jemaah Haji Asal Jember Kabur dari Asrama Haji, Bagaimana Kondisinya Sekarang?

Kepala UPT Asrama Haji Sukolilo Gatarman. Foto: Masruroh/Basra

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya sempat digegerkan dengan kaburnya jemaah haji asal Jember, Sakir. Kakek berusia 75 tahun ini diketahui meninggalkan Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Selasa (21/5) jelang keberangkatannya ke Tanah Suci.

Dari hasil investigasi sementara UPT Asrama Haji Sukolilo disebutkan jika Sakir bisa kabur karena adanya keteledoran dari para petugas di Asrama Haji.

"Ya ada keteledoran dari beberapa pegawai kami, sehingga kami berikan pembinaan," kata Kepala UPT Asrama Haji Sukolilo Gatarman, saat ditemui Basra, Rabu (22/5).

www.garrya.com

Dengan adanya peristiwa kaburnya jemaah haji tersebut, Gatarman menuturkan saat ini pihaknya lebih memperketat lagi keamanan di kawasan Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

"Ada beberapa pergeseran petugas ya, dari ring 1, ring 2, dan ring 3. Untuk ring 1 kita tambah lagi petugasnya," tutur Gatarman.

Gatarman mengungkapkan jika Sakir mengalami demensia dan telah ditemukan kembali oleh petugas PPIH Embarkasi Surabaya.

"Sudah ditemukan, memang beliau demensia. Alhamdulillah beliau sudah bisa diberangkatkan ke Tanah Suci," imbuh Gatarman.

Sakir diketahui keluar Asrama Haji Sukolilo pada Selasa siang hari dan berhasil ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB.

Pada Selasa malam Sakir sudah berangkat ke Bandara Juanda menuju Tanah Suci. Ia dinyatakan layak berangkat, tetapi tetap butuh pendampingan secara intensif.