Konten Media Partner

Jemaah Haji Sidoarjo Wafat di Pesawat, Embarkasi Surabaya Ungkap Kronologinya

10 Mei 2025 7:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah Haji Sidoarjo Wafat di Pesawat, Embarkasi Surabaya Ungkap Kronologinya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Seorang jemaah haji Embarkasi Surabaya dari kelompok terbang (kloter) 20 asal Sidoarjo, Jawa Timur, Nur Fadilah meninggal dunia di dalam pesawat maskapai Saudi Arabia Airlines nomor penerbangan SV 5323 ketika perjalanan menuju Bandara di Madinah pada Kamis (8/5) waktu Arab Saudi (WAS).
ADVERTISEMENT
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Embarkasi Surabaya Sugiyo menjelaskan, jemaah haji perempuan berusia 45 tahun tersebut ditemukan oleh suaminya terjatuh di dalam toilet. Setengah jam sebelumnya, 05.30 WAS, Nur Fadilah pamit pada suami ke toilet.
“Ditunggu sampai jam 6 belum balik. Kemudian suaminya menjemput ke toilet, ternyata istrinya terjatuh. Saat itu sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri,” paparnya, Jumat (9/5) malam.
Lebih lanjut Sugiyo menuturkan, jemaah tersebut berangkat dari Bandara Juanda Surabaya dalam keadaan stabil.
“Tidak ada keluhan apa-apa," tukas Sugiyo.
Menurut Sugiyo, jemaah tersebut memiliki riwayat sakit diabetes dan tekanan darah tinggi.
Pria asal Probolinggo ini mengungkapkan pihaknya tidak dapat memastikan posisi pesawat ketika jemaah wafat.
ADVERTISEMENT
“Saya belum cek landing nya jam berapa, tetapi masih di atas pesawat dan sudah dekat dengan Madinah, karena aturan internasional itu kalau ada jemaah meninggal di pesawat harus mendarat di bandara terdekat. Pesawat yang mengangkut jemaah kloter 20 kemudian mendarat di Madinah,” jelasnya.
Jenazah pun disalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di komplek pemakaman Baqi.
Sugiyo menegaskan Kementerian Agama akan memenuhi hak jemaah yang wafat.
“Pemerintah memastikan seluruh hak almarhumah dipenuhi, termasuk pelaksanaan badal haji dan pencairan asuransi sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, hingga Jumat (9/5) Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 26 kloter. Kloter 26 dari Sampang dilepas pada pukul 19.05 WIB. Total jemaah haji yang telah diberangkatkan sejumlah 9.862 orang atau 26 persen dari total jemaah haji Embarkasi Surabaya sejumlah 36.845 orang.
ADVERTISEMENT
Sugiyo menuturkan, secara umum kondisi para jemaah haji yang telah tiba di Madinah dalam keadaan baik-baik saja.
“Orang yang tiba di tanah suci pasti hatinya senang bahkan terkadang hingga lupa makan dan minum. Kami imbau para jemaah haji untuk menjaga kondisi kesehatan dengan makan-makanan bergizi dan tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunnah. Beristirahatlah yang cukup,” tandasnya.