Konten Media Partner

Jemaah Haji Wafat Sebelum ke Tanah Suci, Embarkasi Surabaya Ungkap Kronologinya

6 Mei 2025 7:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kedatangan jemaah haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Foto: Humas Kemenag Jatim
zoom-in-whitePerbesar
Kedatangan jemaah haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Foto: Humas Kemenag Jatim
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Salah satu jemaah haji Embarkasi Surabaya atas nama Isdiyono Taslim (60 tahun). Lansia yang tergabung dalam kloter 3 asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, meninggal dunia pada hari Minggu (4/5) pagi di RS Asrama Haji Surabaya.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jatim Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, jenazah Isdiyono telah dipulangkan ke kediamannya di Desa Gebang, Kecamatan Pakel, Tulungagung, dan langsung dikebumikan pada Minggu malam.
“Kita sudah berikhtiar nyampe di Asrama Haji sudah dikirim ke klinik, kemudian dirujuk ke rumah sakit. Dan Allah mentakdirkan lain, beliau sudah wafat, tentunya kita berbelas sungkawa atas wafatnya beliau,” ujar Akhmad Sruji, seperti dikutip Basra, Selasa (6/5).
Akhmad Sruji mengungkapkan, Isdiyono berangkat haji bersama istrinya, Sunarmi Mrakih (57). Keduanya tergabung dalam kloter 3 yang terdiri dari jemaah asal Tulungagung dan Kediri.
Namun, saat tiba di Asrama Haji, kondisi kesehatan Isdiyono menurun dan oleh tim kesehatan dinyatakan tidak layak terbang ke tanah suci. Isdiyono sempat menjalani perawatan di RS Haji Surabaya dan dinyatakan meninggal karena TBC dan stroke.
ADVERTISEMENT
Akhmad Sruji mengatakan, keberangkatan Isdiyono ke tanah suci nantinya bisa digantikan oleh pihak keluarga lainnya. Sampai saat ini pihak Embarkasi Surabaya masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga.
“Seandainya nanti mau digantikan oleh keluarganya, oleh putranya, InsyaAllah kita akan usahakan. Sampai sekarang ini kita belum dapat konfirmasi dari ibu (istri mendiang) apakah kemudian menunggu, kalau biasanya tradisi nunggu 7 harinya atau bagaimana, kami tetap menunggu. Kalau misalnya sudah siap, InsyaAllah kita carikan seat yang kosong,” tandasnya.